Terungkap! Kronologi Tragedi di Udara Tokyo: Ini Pengakuan Sang Pilot Sesaat Sebelum Tabrakan

Jumat 05-01-2024,07:18 WIB
Reporter : johanes
Editor : Hanida Syafrina

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Kronologi insiden pesawat tabrakan di kota Tokyo Jepang terungkap. Pilot Japan Airline mengaku tidak melihat ada pesawat pengaja pantai sesaat sebelum terjadi tabrakan.

Pada Kamis, 4 Januari 2024, pihak maskapai Japan Airlines (JAL) mengungkapkan pengakuan pahit dari pilot pesawat yang terlibat dalam kecelakaan maut di Bandara Haneda Tokyo.

Pesawat tersebut, sebuah Airbus A350, terbakar hebat setelah berhasil evakuasi 379 penumpang dan awaknya. Para pilot menyatakan bahwa mereka tidak menerima "kontak visual" atau melihat pesawat penjaga pantai Jepang sebelum terjadinya tabrakan tragis.

Kronologi kejadian tersebut mengungkapkan bahwa pesawat Japan Airlines menabrak pesawat penjaga pantai setelah mendarat di Bandara Haneda Tokyo pada malam Selasa.

BACA JUGA:Review Motor Listrik YADEA E8S Pro: Pengalaman Setelah 1700 KM, Anda Wajib Tahu

Tragedi ini meninggalkan satu dari enam orang di pesawat penjaga pantai yang tewas, sementara sisanya berhasil melarikan diri.


Terungkap! Kronologi Tragedi di Udara Tokyo: Ini Pengakuan Sang Pilot Sesaat Sebelum Tabrakan -- instagram.com/@Pahi.id

Pilot JAL mengklaim bahwa mereka tidak bisa melihat pesawat lain dan bahkan tidak mendeteksi adanya api dari kokpit pesawat saat kebakaran pertama kali terjadi. Informasi ini disampaikan oleh juru bicara JAL kepada publik.

Dalam pengakuan yang mencengangkan, pilot menyatakan bahwa mereka tidak melakukan "kontak visual" dengan pesawat penjaga pantai, meskipun ada laporan bahwa salah satu dari mereka melihat "sebuah objek" tepat sebelum tabrakan.

JAL menjelaskan bahwa pilot merasakan dampak setelah mendarat dan sekitar saat roda depan menyentuh tanah. Sayangnya, pesawat terus melibatkan pesawat penjaga pantai dalam kecelakaan tersebut, menciptakan bola api yang mengejutkan di landasan pacu.

BACA JUGA:Mengenali Dampak dan Ciri dari Kerusakan Kompstir Motor dan Cara Memperbaikinya

Petugas kabin menjadi saksi penting dalam menanggapi keadaan darurat. Kepala pramugari melaporkan ke kokpit bahwa pesawat terbakar, meminta izin untuk membuka pintu darurat.

Namun, kebakaran tersebut membuat kondisi kabin penuh asap dan semakin panas. Rekaman video menggambarkan kepanikan di dalam kabin, dengan bayi-bayi menangis dan penumpang memohon agar pintu dibuka.

Evakuasi pesawat dilakukan melalui dua perosotan di bagian depan pesawat, seiring dengan kondisi darurat yang semakin parah.


Terungkap! Kronologi Tragedi di Udara Tokyo: Ini Pengakuan Sang Pilot Sesaat Sebelum Tabrakan -- instagram.com/@Pahi.id

Kategori :