Dia berencana menghancurkan kota dengan api, tetapi peri memerintahkan orang-orang untuk menyalakan lilin di seluruh kota.
Jade, yang tertipu oleh cahaya, mengira kota itu dilalap api. Pada akhirnya, kota tersebut terselamatkan dari serangan Kaisar Langit.
Sebagai tanda syukur, masyarakat merayakan Tahun Baru setiap tahun dengan membawa lampion warna-warni keliling kota.
4. Makna Lampion Saat Imlek
BACA JUGA:Render 3D Chevy Camaro 'Rally Bee' yang Menyengat dengan Sikap Off-Road
Arti lampu tahun baru Mercusuar dikutip dari halaman Kaya Bahasa Indonesia Mandarin dan Denglong artinya "Menerangi". Warna merah pada lilin melambangkan keharmonisan, keselarasan dan keberuntungan.
Orang Cina percaya bahwa lentera memberikan petunjuk dan membawa keberuntungan bagi pemakainya.
Lampu sering ditampilkan untuk melawan kekuatan jahat yang diwakili oleh seorang raksasa bernama Nian. Pemasangan lampu di setiap rumah diyakini akan melindungi penghuninya dari ancaman kejahatan.
5. Jenis-jenis Lampion
BACA JUGA:Kue Mipan Jajanan Tradisional khas China Yang Jarang Ditemui
Jenis Lampion yang mana bentuk lampion secara umum adalah bulat dengan rangka bambu. Ada banyak jenis dari lampion yang diciptakan untuk kemeriahan tahun baru dan memanjat doa untuk tahun gemilang berikutnya.
Inilah tiga jenis lentera lampion Cina yang sering dijumpai
- Palace lantern (lampion kerajaan)
- Gauze lantern (lampion kertas)
- Shadow-picture lantern (lampion gambar-bayangan).
BACA JUGA:Mobil Listrik Leapmotor C10 Asal China ini Bisa Tahan Sampai 530 KM
Lampion China Pengwujud Doa --Foto : unsplash.com@ Leon Contreras.
6. Lentera Terbang
Salah satu tradisi budaya Tionghoa yang dapat dilihat di Indonesia adalah tradisi meniup lilin. Kebiasaan ini biasa terjadi pada perayaan tertentu dalam budaya Tionghoa, seperti malam Tahun Baru Imlek yang disebut juga Tahun Baru Imlek. Pada dasarnya, setiap kebudayaan mempunyai aturannya masing-masing.