BACA JUGA:8 Hal Tentang Airbag dalam Kendaraan: Perlindungan Tambahan saat Kecelakaan
1. Permulaan Penemuan Lampion
Lentera pertama diyakini berasal dari Dinasti Han Timur, dibuat antara tahun 25 dan 220 Masehi. Saat itu, orang-orang menutupi bingkai dengan bambu, kayu atau jerami agar api tidak tertiup angin, dan menebarkan sutra atau kertas untuk menyalakan lilin.
Penutup lampu sering kali dihiasi dengan banyak huruf dan bentuk lainnya. Kesimpulannya, awalnya ada cara sederhana menyalakan lilin agar lilin tidak mati tertiup angin.
Kemudian para biksu Buddha mengambil lilin sebagai bagian dari ritual keagamaan mereka pada hari ke-15 bulan pertama.
BACA JUGA:Takut Kalah Saing Dengan China, Produsen Mobil Listrik Lain Tawarkan Harga Mobil Listrik Murah
Saat itu, kaisar memerintahkan masyarakat untuk mengikuti upacara penghormatan kepada Sang Buddha dan membawa Sang Buddha ke Istana Luoyang.
2. Sejarah Lampion Imlek Bagi Masyarakat Tionghoa
Sejarah Lampion Tahun Baru Imlek di Masyarakat Tahun Baru Imlek merupakan hari raya keagamaan Konghucu yang dirayakan setiap tahun.
Lilin merupakan tradisi yang tidak bisa dipisahkan dari perayaan tahun baru. Dikutip dari laman Britannica, Festival Lampion dikenal juga dengan nama Festival Yuan Xiao.
BACA JUGA:Takut Kalah Saing Dengan China, Produsen Mobil Listrik Lain Tawarkan Harga Mobil Listrik Murah
Selama Festival Cahaya, gedung-gedung dihiasi dengan lampu warna-warni. Perayaan selama Tet meliputi dan tarian naga (Barongsai), kembang api dan api unggun, parade, festival saat ImlekLampion Tahun Baru Imlek telah digunakan sejak Dinasti Han (206 SM – 220 SM).
Sedangkan lilin dipersembahkan pada hari ke 15 Bulan Baru untuk menghormati Sang Buddha. Ritual ini kemudian diikuti oleh masyarakat umum dan menyebar ke Tiongkok dan wilayah Asia lainnya.
3. Legenda Jade Emperor
Legenda Kaisar Langit Kisah asal mula Festival Lampion menceritakan tentang Kaisar Langit, Jade Emperor (You Di). Jade sedih di kota karena seekor angsa mati.
BACA JUGA:Ora Cat, Mobil Listrik China Diproduksi di Indonesia Siap Mengaspal di Maret 2024