PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mengukuhkan kesiapannya dalam menyambut liburan tahun baru 2024 dengan menyediakan layanan kesehatan gratis di sejumlah titik strategis, khususnya di Pelabuhan Merak, Banten, dan jalur Cikopo, Jawa Barat.
Dengan menyiapkan lebih dari 2.890 posko kesehatan yang tersebar di lokasi-lokasi vital, Kemenkes berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan dasar.
Selain itu, layanan cek tekanan darah, layanan kegawatdaruratan, serta terapi akupresur dan pijat akupuntur, semuanya dapat diakses secara gratis oleh masyarakat.
Langkah proaktif ini menunjukkan tekad Kemenkes untuk memberikan akses kesehatan kepada semua lapisan masyarakat yang merayakan liburan tahun baru.
BACA JUGA:Abu Ubaidah Merilis, Al Qassam Telah Melumpuhkan 825 Kendaraan Militer Israel Sejak 7 Oktober
Dengan penempatan posko kesehatan di tempat-tempat strategis seperti tempat istirahat, pintu tol, tempat ibadah, tempat wisata, dan pelabuhan, pemerintah berusaha memastikan bahwa layanan kesehatan dapat dijangkau dengan mudah oleh semua pengguna jalur wisata.
Kemenkes tidak hanya menyediakan layanan kesehatan, tetapi juga menggaransi dukungan keuangan melalui dua jenis pertanggungan.
BPJS Kesehatan memberikan jaminan akses penuh terhadap layanan kesehatan dasar, sementara pertanggungan kecelakaan oleh Jasa Raharja memberikan perlindungan tambahan bagi mereka yang mungkin mengalami kecelakaan selama perjalanan.
Posko kesehatan di Pelabuhan Merak telah dipersiapkan dengan baik, dan pemantauan faktor risiko kesehatan lingkungan, penumpang, ABK, dan pekerja di pelabuhan dilakukan secara aktif.
BACA JUGA:Sepi Peminat: Alat Musik Akordeon Kehilangan Musisi, Padahal Jadi Ciri Khas Lagu di Sumsel
Sekretaris Jenderal Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, menegaskan bahwa pelayanan di posko kesehatan Pelabuhan Merak masih terkendali, menciptakan lingkungan yang aman bagi pengendara.
Kerja sama dengan Rumah Sakit Siloam di jalur Cikopo menunjukkan sinergi positif antara sektor publik dan swasta dalam memperkuat pelayanan kesehatan di jalur wisata. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan integrasi layanan kesehatan dan responsibilitas terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat.
Posko kesehatan Pelabuhan Merak secara aktif melakukan pemantauan faktor risiko kesehatan lingkungan, penumpang, ABK, dan pekerja di pelabuhan.
Hingga tanggal 27 Desember, 40 orang telah mendapatkan pelayanan kesehatan, dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menjadi kasus terbanyak. Data kunjungan dan jenis penyakit yang tercatat membantu Kemenkes merespons secara cepat perubahan pola penyakit dan kejadian mendesak lainnya.
BACA JUGA:Ducati Panigale Memukau: Motor Motor Italia Akan Ramaikan Pasar Otomotif Indonesia