Pada dasarnya gula darah disaring di ginjal dan dikembalikan ke darah. Namun karena kadar glukosa terlalu tinggi, ginjal tidak dapat mengeluarkan seluruh glukosa dari darah.
BACA JUGA:Mengatasi Masalah Motor Yang Tidak Bisa Distarter Padahal Klakson dan Lampu Sein Masih Hidup
Akibatnya, urine yang diproduksi di ginjal kaya akan gula. Selain itu, peningkatan kadar glukosa meningkatkan osmolaritas urin. Urin juga menarik air untuk menyeimbangkan konsentrasinya.
Penderita diabetes menghasilkan lebih banyak urin dan lebih sering buang air kecil. Karena sel-sel tubuh tidak dapat menyerap gula, ginjal berusaha memproduksi gula sebanyak mungkin.
Akibatnya, pasien buang air kecil lebih banyak dibandingkan orang normal, sehingga menghasilkan lebih dari 5 liter urin per hari. Hal ini berlanjut bahkan pada malam hari. Pasien sering terbangun untuk buang air kecil. Ini tandanya ginjal Anda sedang berusaha membuang semua gula dalam darah Anda.
4. Kulit kering
BACA JUGA: Lukas Enembe, Mantan Gubernur Papua Tutup Usia di Tengah Masa Pemidanaan Kasus Korupsi
Penderita diabetes seringkali mengalami kulit kering, berjerawat, atau pecah-pecah akibat diabetes. Menurut American Diabetes Association, satu dari tiga orang akan mengalami gejala diabetes, seperti kulit kering dan gatal.
Hal ini menunjukkan bahwa masalah kulit merupakan gejala umum diabetes. Kondisi ini terjadi karena tubuh kehilangan terlalu banyak air melalui urin.
Akibatnya, kulit kehilangan kelembapannya. Selain itu, ruam kulit akibat diabetes terjadi karena menurunnya aktivitas saraf dan sirkulasi darah.
Gula darah yang tinggi mempengaruhi fungsi sistem saraf sehingga menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak sitokin.Sitokin adalah protein kecil yang membantu mengirim sinyal antar sel.
BACA JUGA:Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected, Motor Matic Stylish dan Modern
Produksi sitokin yang berlebihan dapat menyebabkan kulit meradang, kering, berkerut, dan pecah-pecah.
Diabetes juga dapat menimbulkan gejala lain berupa bintik hitam pada kulit (acanthosis nigricans). Kondisi ini terjadi akibat tingginya kadar insulin dan peningkatan produksi lemak. Akibatnya kulit menjadi lebih gelap, menebal atau bersisik.
5. Gangguan penglihatan
Ketajaman penglihatan terus menurun seiring bertambahnya usia. Namun perlu Anda ketahui bahwa kadar gula darah meningkat dan gangguan penglihatan.