PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Bagi Anda pengguna media sosial, tentu pernah menghapus beberapa aplikasi yang menurut kamu tidak penting, atau karena merasa privasi kamu tidak perlu diketahui orang lain. Beberapa penelitian menyebut aplikasi yang paling banyak dihapus pada tahun 2023 dan bukan X/Twitter atau Threads.
Media sosial telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Namun, aplikasi terus berjuang untuk tetap relevan pada tahun 2023. Instagram disebut sebagai salah satu yang sering dihapus oleh pengguna.
Dengan jumlah pengguna media sosial di seluruh dunia terus meningkat, yang terakhir dilaporkan sekitar 4,8 miliar, beberapa platform populer kehilangan dukungan.
Laporan menunjukkan bahwa, rata-rata, pengguna terlibat dengan enam hingga tujuh platform media sosial berbeda setiap bulan dan menghabiskan sekitar dua jam 24 menit per hari di platform tersebut.
BACA JUGA:Tragedi Tewasnya Ratusan Jurnalis Selama Meliput Konflik Israel-Hamas
Meskipun aplikasi media sosial menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari jutaan orang, popularitas mereka dapat menurun dengan cepat.
Menurut laporan oleh TRG Datacentres, perusahaan teknologi berbasis di AS, aplikasi Threads milik Meta yang mendapatkan 100 juta penggunadalam lima hari mengalami penurunan 80 persen dalam pengguna aktif harian sejak diluncurkan pada Juli 2023.
Menurut laporan tersebut, banyak aplikasi media sosial berjuang untuk tetap relevan sepanjang tahun, mendorong organisasi untuk melakukan survei tentang aplikasi populer yang kehilangan dukungan tahun ini.
Penelitian tersebut mengungkapkan preferensi global untuk menghapus Instagram dibandingkan dengan aplikasi media sosial lainnya tahun ini.
BACA JUGA:Sejarah Berdirinya GPIB Immanuel, Salah Satu Gereja Tua di Kota Palembang
Menurut laporan, Instagram adalah platform yang pengguna paling ingin hapus. Lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia mencari 'cara menghapus akun Instagram saya' setiap bulannya pada tahun 2023. Ini setara dengan lebih dari 12.500 pencarian per 100.000 orang secara global.
"Perbedaan Instagram sebagai aplikasi yang paling banyak dihapus pada tahun 2023 mencerminkan perubahan lanskap dalam preferensi media sosial," kata Chris Hinkle, Chief Technical Officer di TRG Datacenters.
Hal ini mencerminkan perubahan dinamis dalam prioritas pengguna, menunjukkan kebutuhan akan platform yang lebih otentik dan mampu memenuhi kebutuhan yang terus berkembang.
Bagaimana penelitian dilakukan?
BACA JUGA:Menyesal Telah Bercerai Lalu Ingin Rujuk, Begini Tata Caranya Menurut Islam