PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Meskipun tidak ada cara yang pasti untuk mencegah Covid-19, kombinasi perubahan gaya hidup dan kebiasaan sehat dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Selama pandemi Covid-19, ada penekanan baru untuk menjaga sistem kekebalan tubuh kita tetap sehat dan banyak orang beralih ke pengobatan rumahan dan obat-obatan yang diklaim dapat mencegah penyakit ini.
Para pemasar dan ahli kesehatan yang memproklamirkan diri sebagai ahli kesehatan juga telah memanfaatkan situasi ini, dengan seluruh industri yang mengkhususkan diri pada permen kunyah, tablet, dan bubuk yang mengklaim dapat 'meningkatkan' atau 'mendukung' sistem kekebalan tubuh yang bermunculan.
Beberapa teknik pseudo-ilmiah, mulai dari haldi ka dood (susu kunyit) hingga berkumur dengan garam, telah menarik perhatian.
BACA JUGA:Ikan Belida yang Dinyatakan Punah pada 2020 Kembali Ditemukan di Pulau Jawa
Dan sekarang ada kekhawatiran karena varian terbaru dari JN.1 mengalihkan perhatian kita kembali ke penyakit yang kita pikir telah kita tinggalkan.
Meskipun vaksin dan masker universal tetap menjadi yang terdepan dalam perang melawan Covid-19, Shweta Gupta, Kepala Nutrisi, Rumah Sakit Fortis, Shalimar Berg, mengatakan bahwa meningkatkan kekebalan tubuh harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Meskipun tidak ada cara yang pasti untuk mencegah Covid-19, kombinasi dari perubahan gaya hidup dan kebiasaan sehat dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Berikut adalah beberapa tips untuk memperkuat daya tahan tubuh secara alami.
BACA JUGA:Wisata di Bali Timur: NIkmati Keindahan Taman Air Tirta Gangga Bali dan Spot Menarik di Karangasem
Diet kaya nutrisi
Sertakan makanan tinggi vitamin C (buah jeruk seperti jeruk musiman, Malta, dan jambu biji), vitamin D (ikan berlemak, produk susu yang diperkaya), dan seng (kacang-kacangan, biji-bijian, dan biji-bijian) dalam diet harian Anda.
Daripada menyeruput minuman yang disebut-sebut sebagai minuman penambah kekebalan tubuh, Anda harus mengonsumsi berbagai macam buah dan sayuran yang berwarna-warni.
Lebih lanjut, Dr Mahua Kapoor Dasgupta, Direktur Medis (Penyakit Menular) di HaystackAnalytics, menjelaskan bahwa penting bahwa nutrisi-nutrisi ini diperoleh dari makanan, bukan suplemen.
BACA JUGA:Demi Keselamatan Berkendara Motor, Honda Terapkan Fitur Emergeny Stop Signal