Seorang komandan Israel yang ikut berperang pada tahun 2014 menyatakan bahwa perluasan cakupan operasi ini memberikan keuntungan bagi Hamas, memaksa lebih banyak pasukan Israel untuk beroperasi di lapangan dan meningkatkan risiko korban di pihak mereka.
Namun, militer Israel tidak merilis informasi rinci tentang jumlah pasukan yang terlibat atau detail operasional lainnya.
Dengan terus berkembangnya konflik ini, televisi Channel 12 Israel melaporkan aktivitas pasukan cadangan yang merusak dinding bangunan untuk masuk ke dalam dan menemukan gudang amunisi.
Strategi ini mencerminkan taktik yang sama dengan yang digunakan pada tahun 2014, di mana pasukan Israel membuka rute-rute baru melalui area yang dihancurkan oleh buldoser untuk menghindari jalan-jalan yang mungkin berbahaya.
BACA JUGA:Pengamanan Polsek Jelang Natal Tahun Baru 2023 di Gereja Kapel GKII Rantau Alai Ogan Ilir
Bahkan di wilayah Gaza utara, di mana banyak bangunan telah menjadi puing, pertempuran sengit masih terus berlanjut, menandakan ketegangan yang masih tinggi dalam konflik ini.*