Pernyataan ini terkait dengan isu peningkatan harga bahan bakar yang semakin tinggi. Sejalan dengan perkembangan tersebut, motor listrik dapat menjadi solusi yang potensial. Informasi ini masih mengacu pada laporan yang disampaikan oleh situs Momotor.id, yang menguraikan kasus di bawah ini.
Motor listrik dengan kapasitas baterai sebesar 1,5 kWh dan mampu menempuh jarak 40 km memberikan keuntungan ekonomis yang signifikan. Jika tarif listrik adalah dua ribu rupiah per kWh, biaya untuk menempuh jarak 40 km hanya sekitar tiga ribu rupiah. Perbandingannya jauh lebih hemat dibandingkan dengan motor yang menggunakan mesin diesel atau bensin.
BACA JUGA:Wah Boleh nie !!! Transformasi Motor Bensin ke Motor Listrik Dapat Dilakukan Secara Gratis
Suara Halus
Tidak seperti motor bensin, motor listrik tidak menghasilkan suara bising yang dapat menjadi potensi gangguan. Perbedaan ini disebabkan oleh ketiadaan proses pembakaran bahan bakar pada motor listrik, berbeda dengan motor bensin yang bergantung pada pembakaran bahan bakar tertentu.
Mudah Merawatnya
Motor bensin memerlukan perawatan secara berkala untuk menjaga kinerja mesin dan tarikannya agar tetap nyaman. Hal ini dilakukan agar motor tetap berfungsi dengan baik dan mencegah kemungkinan kerusakan yang lebih serius jika perawatan diabaikan.
BACA JUGA:Sepeda Motor Jadi Boros Bensin, Bisa Jadi Karena Hal Ini
Di sisi lain, motor listrik tidak memerlukan perawatan seintensif itu. Motor listrik hanya membutuhkan perawatan sederhana seperti penggantian kampas rem, minyak rem, dan ban.
Kelebihan Motor Bensin
Cocok Diajak Berjalan Jauh
Motor bensin sangat sesuai digunakan untuk perjalanan jarak jauh karena memiliki tenaga yang besar. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa motor bensin masih menjadi pilihan utama bagi banyak orang.
Data yang dirilis oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pada akhir tahun 2021 menunjukkan peningkatan sebesar 4,2% dalam penjualan motor di dalam negeri.