Perokok pasif mempunyai risiko yang sama terkena penyakit paru-paru. Pada keluarga yang punya alergi, kemungkinan batuk dan sesak napas lebih mudah dan sering terjadi.
Orang yang pekerjaannya terpapar bahan kimia, seperti pembersih, penata rambut, dan pekerja pertanian, berisiko tinggi terkena asma.--freepik.com/@freepik
3. Paparan Zat Kimia
Jika pengobatan tidak tepat dan pasien tidak setuju, maka keparahan asma akan semakin meningkat. Dalam pengertian ini, pengelolaan obat asma meliputi obat-obatan yang dikontrol obat asma dan obat-obatan seperti inhaler.
Obat asma merupakan obat antihistamin yang diberikan dalam jangka waktu lama dan dosisnya dikurangi secara bertahap. Inhaler digunakan untuk membersihkan saluran udara.
BACA JUGA:Penting! Ini Alasan Beras Merah Lebih Aman Dikonsumsi Lansia dan Penderita Diabetes
Kejadian asma pada orang dewasa erat kaitannya dengan paparan bahan kimia di tempat kerja. Orang yang pekerjaannya terpapar bahan kimia, seperti pembersih, penata rambut, dan pekerja pertanian, berisiko tinggi terkena asma.
Membersihkan atau menggunakan produk pembersih adalah penyebab asma yang paling umum. Pekerjaan lain termasuk pertanian, tata rambut, dan percetakan jugo berisiko terkena asma.
Paparan bahan-bahan kimia ini harus dihindari bagi orang yang mengidap penyakit asma, dikarenakan berbahaya bagi pernapasan.
Cara-cara Mengatasi Asma
BACA JUGA:Tips Cara Hidup Sehat dengan Melakukan Beberapa Kebiasaan Baik Ini
Untuk mengatasi asma sebelum menyerang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya gejala bisa diatasi. Seperti kata pepatah, “mencegah lebih baik dari pada mengobati”.
1. Memahami Penyakit Asma
Kita seharusnya lebih paham lagi kondisi dan mentalitas dari tubuh kita, gejala asma seharusnya bisa kita prediksi terlebih dahulu.
Biasanya gejala asma menyerang dikarenakan suhu dingin, udara penuh debu dan suasana pengap diiringi dengan kepanasan suhu badan.
BACA JUGA:Nah Lho! RSMH Palembang Kena Tegur Kemenkes RI, Ada Apa nih?!