BACA JUGA:Musim Pancaroba, Dinkes Prabumulih Imbau Warga Waspada Lonjakan DBD
Jika perlu, gunakan alat pelepas radio yang sesuai dengan model stereo mobil Anda.
- Lepaskan Kabel-Kabel Stereo: Saat stereo sudah terlepas, lepaskan semua kabel yang terhubung padanya. Kabel-kabel ini mungkin termasuk kabel antena dan beberapa konektor soket kabel. Jangan lupa untuk memotret koneksi-koneksi ini.
3. Pasang Stereo Baru
Setelah stereo lama dilepaskan, saatnya memasang stereo baru dengan hati-hati: - Cocokkan kabel kabel soket mobil dengan soket stereo baru.
BACA JUGA:Warga Banyuasin Berbondong-bondong Belanja Sembako Murah
Perhatikan diagram kabel mobil dan stereo baru untuk memastikan kabel-kabel tersambung dengan benar. Jika tidak menggunakan soket kabel, cocokkan kabel secara manual berdasarkan warna.
- Sambungkan Kabel-Kabel : Sambungkan kabel secara aman. Anda dapat memilih untuk memampatkan (crimping) atau menyolder kabel-kabel tersebut.
Pastikan untuk menggunakan alat yang tepat dan jangan menggunakan selotip, sebaiknya gunakan tali pengikat (zip ties) untuk keamanan.
- Pasang Kit Penahan : Jika stereo baru memerlukan kit penahan terpisah, pasang sesuai petunjuk.
Pastikan kit penahan terpasang dengan benar pada rangka penahan.
- Sambungkan Sumber Listrik: Jika tersedia soket kabel, sambungan ini akan dibuat saat Anda memasang soket stereo baru pada soket mobil. Jika tidak, sambungkan secara manual dengan mencari sumber arus konstan atau sumber arus dengan alihan sesuai kebutuhan.
- Lakukan Pentanahan (Ground) : Pastikan koneksi pentanahan (ground) terhubung dengan baik. Jika menggunakan soket kabel, koneksi ini akan terbentuk saat soket dipasang.
Jika tidak, temukan lokasi baut atau sekrup yang terhubung ke sasis logam terbuka dan pasang kabel pentanahan stereo.
BACA JUGA:8 Rahasia Cara Memperpanjang Umur Baterai Mobil Listrik dengan Perawatan yang Tepat