6. Kota Sorong (Papua Barat Daya): 14,41%
7. Kota Lubuklinggau (Sumatera Selatan): 12,65%
8. Kota Tanjungbalai (Sumatera Utara): 12,21%
9. Kota Tasikmalaya (Jawa Barat): 11,53%
10. Kota Sibolga (Sumatera Utara): 11,42%
BACA JUGA:Perhatian Para Pecinta Kecantikan! Seperti inilah Tren Puppy Eyeliner
Penting juga dicatat bahwa persentase penduduk miskin di Kota Lubuklinggau pada Maret 2022 sebesar 12,68%, mengalami penurunan sebesar 0,55% dari tahun sebelumnya.
Badan Pusat Statistik menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar untuk mengukur kemiskinan.
Pendekatan ini melihat kemiskinan sebagai ketidakmampuan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan non-makanan, bukan dari sisi pengeluaran.
Penduduk miskin didefinisikan sebagai mereka yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.
BACA JUGA:Pengendara Motor Tewas Ditempat Usai Disenggol & Dilindas Truk Tangki, Sopir Melarikan Diri
Sumber data utama yang digunakan adalah Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Panel Modul Konsumsi dan Kor.
Garis Kemiskinan (GK) dihitung sebagai jumlah dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM).
GK merupakan kategori untuk penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan.
Teknik penghitungan GKM melibatkan penentuan kelompok referensi, perhitungan Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM) berdasarkan penduduk kelas marginal, serta menggunakan patokan nilai pengeluaran minimum makanan setara dengan 2100 kilokalori per kapita per hari.
10 Kota Dengan Persentase Penduduk Miskin Tertinggi di Indonesia.--sumber foto: badan pusat statistik (BPS)