Hindari menekan gas terlalu dalam saat melintasi genangan air. Ini dapat membuat air lebih tinggi dan lebih mudah masuk ke dalam mesin.
Gunakan gas secara perlahan dan konstan untuk menjaga keseimbangan antara kecepatan dan risiko air masuk.
Gunakan Rem dengan Bijak
Ketika Anda berada di dalam air, hindari penggunaan rem yang terlalu agresif. Rem yang digunakan secara tiba-tiba dapat menyebabkan ban tergelincir dan membuat motor kehilangan kendali.
BACA JUGA:Wuling BinguoEV Menjadi Primadona Mobil Listrik di Indonesia
Gunakan rem dengan bijak, dan jika perlu, gunakan rem belakang lebih sering daripada rem depan untuk menjaga kestabilan.
Perhatikan Ketinggian Saluran Udara
Pastikan bahwa saluran udara mesin tidak terendam air. Ketinggian saluran udara yang cukup tinggi akan membantu mencegah air masuk ke dalam sistem pembakaran. Hal ini sangat penting untuk motor matic yang memiliki sistem pendingin udara.
Setelah Melintasi Banjir, Periksa Mesin
BACA JUGA:Menjelajahi Masa Depan Bersama Mobil Listrik DFSK Seres E1 di Pameran PTC Mall Palembang
Setelah berhasil melintasi banjir, segera periksa kondisi mesin. Pastikan tidak ada air yang masuk ke dalam filter udara atau sistem pembakaran.
Periksa juga oli mesin untuk memastikan tidak ada air yang tercampur di dalamnya. Jika Anda merasa ragu atau melihat tanda-tanda kerusakan, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penjagaan Rutin dan Perawatan
Agar motor matic tetap optimal meski sering melintasi genangan air, lakukan penjagaan rutin dan perawatan secara berkala.
BACA JUGA:6 Inovasi Terkini dalam Teknologi Bahan Baku Baterai Mobil Listrik
Ganti oli mesin secara teratur, periksa sistem pendingin udara, dan pastikan semua komponen dalam kondisi baik.