Waspada! 4 Perkara Ini Dapat Menghambat Seseorang Masuk Surga Meski Rajin Beribadah

Selasa 05-12-2023,03:00 WIB
Reporter : Angga Pranando
Editor : Muhadi Syukur

2. Hutang

Perkara lain yang dapat menjadi penghalang masuk surga adalah hutang. Terkadang, kita tidak menyadari bahwa hutang dapat tetap ada meskipun orang yang berhutang telah meninggal dunia.

Dalam Islam, masalah hutang-piutang dianggap serius dan menjadi salah satu hal yang sering dibahas oleh para ulama. Mungkin terlihat sepele, tapi sebaiknya tidak meremehkan soal utang ini karena bisa jadi penghambat pintu surga.

Rasulullah SAW bersabda,  "Semua dosa orang yang mati syahid diampuni, kecuali hutang." (HR Muslim).

BACA JUGA:Ini Pandangan Islam tentang Khitbah serta Bagaimana Hukum dan Persyaratannya


Hutang dapat tetap ada meskipun orang yang berhutang telah meninggal dunia--Foto : Freepik.com/jcomp

3. Memutuskan Silaturahmi

Memutuskan tali silaturahmi juga termasuk perkara yang dapat menghambat seseorang masuk surga. Selain itu, bagi umat Muslim yang memutuskan silaturahmi, akan mendapatkan azab dari Allah. Rasulullah SAW bersabda,

"Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan, yaitu memutuskan silaturahmi." (HR Ahmad, Bukhari).

BACA JUGA:Hukum Mengambil Uang di Saku Suami Tanpa Izin: Perspektif Baru pada Hak Istri dalam Kehidupan Keluarga

 
Memutuskan tali silaturahmi --Foto : freepik.com/rawpixel-com

4. Pemimpin Yang Tidak Amanah

Tugas seorang pemimpin, baik memimpin rakyat, umat, kaum, atau kelompok, merupakan tugas yang berat, karena mereka akan dimintai pertanggungjawaban di dunia dan akhirat.

Oleh karena itu, agama Islam mengajarkan agar para pemimpin menjadi pemimpin yang baik, adil, jujur, amanah, dan bijaksana agar selamat di dunia dan akhirat. 


Pemimpin Yang Tidak Amanah--Foto : Freepik.com/diller

abi Muhammad SAW dalam sabdanya menyampaikan bahwa seorang hamba yang diberi amanat menjadi seorang pemimpin oleh Allah SWT, tapi orang tersebut tidak melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai pemimpin dengan baik atau tidak amanah, maka niscaya kelak dia tidak akan mencium bau surga.(*)

Kategori :