PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Paraguay dihebohkan dengan pengunduran diri Armando Chamorro, kepala staf menteri pertanian, menyusul penandatanganan kesepakatan kontroversial dengan negara khayalan.
Kesepakatan tersebut terwujud dalam ‘memorandum kesepahaman’ bersama perwakilan Kailasa Amerika Serikat.
Paksaan pengunduran diri ini muncul setelah terungkap bahwa negara khayalan tersebut adalah hasil kreasi Swami Nithyananda, seorang mistikus Hindu yang melarikan diri dari tudingan pelecehan seksual di India.
Kailasa Amerika Serikat, yang dihadirkan sebagai pulau di Amerika Selatan, digambarkan sebagai kebangkitan peradaban Hindu kuno.
BACA JUGA:Wisata Mini Holly Wood Gamplong Studio Jogja
Chamorro mengakui bahwa perwakilan Kailasa menawarkan bantuan dan proyek kepada Paraguay, meskipun ia mengaku tidak mengetahui lokasi Kailasa di peta sebelum menandatangani dokumen tersebut.
Dokumen yang ditandatangani Chamorro mencantumkan ‘keinginan tulus’ untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Kailasa Amerika Serikat.
Sementara mantan departemennya menyalahkan ‘kesalahan prosedur,’ pengunduran diri Chamorro menimbulkan pertanyaan serius terkait kehati-hatian pemerintah Paraguay dalam diplomasi.
BACA JUGA:Gampang Banget! Ini Trik Membersihkan Filter Udara Mobil Tanpa Perlu Kunci Khusus
Pernyataan tersebut mendukung pengakuan Kailasa sebagai negara berdaulat di forum internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Insiden ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya verifikasi dan kehati-hatian dalam menjalankan hubungan diplomatik agar tidak terjerat dalam situasi memalukan dan merugikan.(*)