Pengelolaan Limbah:
BACA JUGA:Murah Banget! Biaya Charge Motor Listrik Gesits Hanya Rp2 Ribuan untuk Jarak Tempuh 50 Km
Bengkel Motor Konvensional: Mengelola limbah berupa oli bekas, filter, dan komponen mesin bekas.
Bengkel Motor Listrik: Mengelola limbah baterai dan komponen listrik yang memerlukan pendekatan yang berbeda untuk daur ulang dan pemrosesan.
Pasar dan Pertumbuhan:
Bengkel Motor Konvensional: Masih mendominasi pasar karena sepeda motor dengan mesin pembakaran dalam masih mendominasi jalan raya.
BACA JUGA:Diprediksi Harga Sepeda Motor Listrik Akan Turun Signifikan Menjangkau Masyarakat Luas
Bengkel Motor Listrik: Mengalami pertumbuhan yang pesat seiring dengan adopsi kendaraan listrik yang semakin meningkat.
Dengan perkembangan teknologi kendaraan, bengkel motor listrik menjadi semakin relevan dan penting dalam mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di masa depan.
Membuka usaha bengkel motor listrik memerlukan perencanaan yang matang dan pemahaman mendalam tentang industri kendaraan listrik.
BACA JUGA:Bikin Heboh! Kawasaki Resmi Menjual Motor Listrik Ninja di Indonesia, Kenalkan Kawasaki Z EV I1.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk membuka bengkel motor listrik:
Pendidikan dan Pelatihan: