BACA JUGA:Mau Mandi Junub Tapi Tak Ada Air, Begini Solusinya
1. Terlalu Banyak Berbuat Dosa
Ali bin Abi Thalib RA menyatakan bahwa: “Air mata tidak akan kering kecuali bagi orang yang keras hati, dan hati tidak akan mengeras kecuali bagi orang yang banyak dosa.”
Terlalu banyak melakukan dosa tanpa penyesalan dapat membuat hati menjadi keras. Jika seseorang tidak merasa terluka hatinya karena perbuatan dosa, maka keras hatinya.
Karena, hati yang baik pasti akan mampu merasakan keburukan atau kebodohan yang menimpa dirinya.
BACA JUGA:Mengenal Ya'juj dan Ma'juj: Makhluk Pembuat Onar sebagai Tanda-tanda Datangnya Hari Kiamat
Mengingat kematian secara rutin dan aktif dalam beribadah dapat menjaga kelembutan hati.--freepik.com/@rawpixel.com
2. Jarang Mengingat Kematian dan Jarang Beribadah
Lupa akan kematian dapat membuat seseorang melupakan hakikat kehidupan dan menjadi malas dalam mengerjakan kebaikan serta ketaatannya kepada Allah SWT. Mengingat kematian secara rutin dan aktif dalam beribadah dapat menjaga kelembutan hati.
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dari Ibnu 'Umar berkata salah seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW:
"Ya Rasulullah, orang mukmin yang seperti apa yang paling baik?"
BACA JUGA:Hati-hati! 4 Perkara Ini Dapat Merusak Pahala Amal Ibadah Tanpa Disadari
Rasulullah menjawab: "Mereka yang banyak mengingat mati dan paling banyak persiapannya untuk mati itu, dan bilamana cahaya menyinari hatinya, maka hati itu terbuka dan menjadi lapang."
3. Jarang Berdzikir dan Banyak Bicara (Membual)
Dalam Islam, zikir merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan. Saat berzikir, seorang hamba akan terus mengingat dan memuji Allah SWT.
Rasulullah SAW menyampaikan bahwa banyak berbicara selain zikir kepada Allah SWT dapat mengakibatkan keras hati.