Kontroversi Perpecahan Kontrak Aktris Hollywood Terkait Komentar Perang Israel-Hamas

Selasa 28-11-2023,09:39 WIB
Reporter : yanri
Editor : Abidin Riwanto

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Dalam peristiwa kontroversial terbaru, kontrak dua aktris Hollywood terkenal, Susan Sarandon dan Melissa Barrera, diputus setelah mereka mengeluarkan komentar terkait perang Israel-Hamas. 

Susan Sarandon, yang lima kali dinominasikan untuk Piala Oscar, kehilangan perwakilan dari United Talent Agency (UTA) setelah komentarnya saat menghadiri unjuk rasa pro-Palestina di New York. 

Sarandon dianggap mengeluarkan pernyataan antisemitik dengan meneriakkan slogan “Dari sungai hingga ke laut, Palestina akan merdeka,” yang diinterpretasikan sebagai hasutan terhadap Israel.

Melissa Barrera, bintang film “Scream VII,” juga menghadapi konsekuensi serius setelah memposting pernyataan di Instagram yang menyebut perang Israel di Gaza sebagai “genosida dan penghapusan etnis.”

Spyglass Media Group, produsen film “Scream VII,” mengonfirmasi bahwa Barrera telah dikeluarkan dari proyek tersebut. 

BACA JUGA:Mengupas Seluk-Beluk Teknologi Mobil Hybrid Yang Banyak dipakai di Indonesia

Perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka tidak mentoleransi antisemitisme atau hasutan kebencian dalam bentuk apa pun.

Pernyataan kontroversial Barrera dan Sarandon menciptakan perpecahan di industri hiburan, menyoroti sensitivitas dan ketegangan terkait isu konflik Israel-Hamas. 

Beberapa pihak mendukung tindakan produsen dan agensi dalam mengambil langkah tegas terhadap pernyataan yang dianggap merendahkan dan berpotensi menciptakan konflik.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa tindakan ini dapat dianggap sebagai pembatasan kebebasan berbicara, terutama dalam konteks ekspresi pandangan terkait konflik politik yang kompleks. 

BACA JUGA:Benarkah Mobil Listrik Tidak Boleh Dicuci Agar Tidak Korslet ataupun Kesentrum ?

Komentar Sarandon yang menyatakan bahwa antisemitisme seharusnya tidak disalahartikan sebagai sikap menentang Israel menyoroti kompleksitas isu ini.

Perpecahan juga terlihat di kalangan organisasi dan individu di industri hiburan sebelumnya. 

Writers Guild of America mengalami kesulitan mencapai kesepakatan dalam mengeluarkan pernyataan terkait serangan Hamas ke Israel. 

Sementara itu, Maha Dakhil, agen terkemuka dari Creative Arts Agency, mengundurkan diri dari kursi dewan direksi setelah membaikan postingan media sosial yang menuduh Israel melakukan genosida.

Kategori :