2. Serial Hybrid
Mirip dengan mild hybrid, serial hybrid juga termasuk dalam teknologi hybrid yang sederhana. Pada mobil ini, mesin listrik digunakan untuk menghasilkan daya yang disimpan dalam baterai.
Baterai tersebut nantinya digunakan untuk menggerakkan motor listrik yang memutar roda kendaraan.
Ketika daya baterai menipis, mesin berbahan bakar BBM akan secara otomatis mengisi ulang daya baterai. Contoh mobil dengan teknologi ini di Indonesia adalah Nissan Kicks.
BACA JUGA:Angka Pernikahan di Bawah Umur Tinggi, DPPPA OKU Lakukan Pencegahan
3. Parallel Hybrid
Pada sistem Parallel Hybrid, tenaga berasal dari kombinasi mesin bensin, motor listrik, atau keduanya.
Dalam tipe ini, mesin bensin dan motor listrik dapat menggerakkan roda secara independen. Saat diperlukan, keduanya dapat bekerja bersamaan untuk mencapai efisiensi bahan bakar optimal.
Contoh mobil dengan teknologi ini yaitu Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid serta Toyota Yaris Cross Hybrid.
BACA JUGA:Lebih Banyak Pilihan! Xiaomi akan memperluas peluncuran HyperOS ke lebih banyak perangkat
4. Plug-in Hybrid
Mobil plug-in hybrid (PHEV) adalah jenis hybrid yang dapat diisi daya secara eksternal melalui colokan listrik atau mesin berbahan bakar BBM.
Keunggulan utama mobil ini adalah kemampuan untuk berkendara dalam mode listrik 100 persen setelah baterai terisi penuh. Jarak tempuh dalam mode listrik bervariasi tergantung pada model kendaraan.
Setelah daya baterai habis, mobil beralih ke mode hybrid, bekerja sama dengan mesin pembakaran BBM untuk menggerakkan kendaraan.
BACA JUGA:Angka Pernikahan di Bawah Umur Tinggi, DPPPA OKU Lakukan Pencegahan
Mobil-mobil terkenal dengan teknologi ini di Indonesia termasuk Toyota Prius PHEV, AV4 PHEV, Lexus RX PHEV, dan Mitsubishi Outlander PHEV.