PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, dikenal tidak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan kuliner lokalnya.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah Sayur Tenewen Rangu atau jamur grigit, sebuah bahan makanan unik yang menjadikan hidangan lebih menggugah selera.
Diperoleh dari pepohonan karet yang sudah roboh atau mati, Tenewen Rangu menawarkan kenikmatan tekstur kenyal dan cita rasa yang lezat saat diolah menjadi sayur lauk.
Proses pengolahan mirip dengan tumisan kangkung, menciptakan hidangan yang tak hanya lezat tetapi juga bergizi.
Namun, tak hanya berfungsi sebagai sayur lauk, Tenewen Rangu juga dapat diubah menjadi camilan yang menggoda selera.
Melalui proses pengolahan menjadi bakwan, jenis jamur ini menunjukkan fleksibilitasnya sebagai bahan makanan, memperkaya variasi kuliner di Banyuasin.
Keunikan Tenewen Rangu terletak pada kemampuannya tumbuh di pohon karet yang sudah roboh, memberikan sentuhan lokal yang sulit ditemukan di tempat lain.
Meski demikian, kelangkaan Tenewen Rangu menjadi tantangan tersendiri, terutama karena cuaca yang tak menentu dapat menghambat pertumbuhannya.
BACA JUGA:Puluhan Warga Datangi DPRD Ogan Ilir Nuntut Tanah 60 Tahun yang Dikuiasai PT Gembala
Dengan kekayaan kuliner seperti Sayur Tenewen Rangu, Kabupaten Banyuasin terus menarik perhatian pecinta kuliner yang ingin menjelajahi kelezatan lokal dan keunikan bahan makanan yang hanya dapat ditemukan di wilayah ini.(*)