OGAN ILIR, PALTV.CO.ID - Ribuan ton tempat penampungan bbm ilegal digrebek tim gabungan dari Polda Sumatera Selatan dan Polres Ogan Ilir di Desa Pering Kecamatan Indralaya Utara pada hari Sabtu, 18 November 2023.
Namun sayang, penggrebekan ini diduga bocor, sehingga pemilik gudang tersebut sudah tak berada di lokasi saat petugas datang.
Ratusan drum muatan 1.000 liter bbm berjejer saat gudang minyak ilegal milik Usman dibongkar paksa tim gabungan dari Polda Sumsel dan Polres Ogan Ilir.
Tampak jelas drum tempat penampungan tersebut belum lama digunakan. Terdapat kurang lebih dua ton lebih sisa bbm ilegal tersebut yang diduga belum sempat dioplos dan dijual.
BACA JUGA:Polisi Bongkar Gudang Pemalsuan BBM di Musi Banyuasin, 5 Pelaku Berhasil Ditangkap
Diduga tempat pengoplosan bbm di dalam salah satu gudang penampungan bbm ilegal di Desa Pering Kecamatan Indralaya Utara, Sabtu (18/11/2023).-Ahmad Romawi-PALTV
Saat di tkp, dari dalam dua gudang yang dibongkar terdapat beberapa barang dan alat untuk mengoplos minyak, yang diduga dari minyak mentah hingga menjadi bbm siap dipasarkan.
Tim gabungan mengerahkan dua peleton Satuan Brimob Polda Sumsel untuk mengamankan lokasi. Diduga pemilik dari gudang minyak tersebut merupakan oknum anggota Brimob yang masih aktif.
Terdapat sekitar 2 ton lebih sisa bbm ilegal yang diduga belum sempat dioplos dan dijual, Sabtu (18/11/2023).-Ahmad Romawi-PALTV
Menurut Ketua RT 07 Desa Pering, Subandrio, dua gudang ini sudah enam tahun beroperasi. “Sempat digrebek petugas namun masih terus beroperasi,” kata Subandrio.
Sementara itu, Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Tito Dani menjelaskan, dari tiga gudang yang digrebek terdapat hampir 1.000 tedmond yang berkapasitas variatif, dari kapasitas 1 ton hingga 46 ton.