Live Adu Ikan Cupang Berujung Penangkapan, Pasutri Asal Prabumulih Raup Puluhan Juta Rupiah
Polisi saat memperlihatkan barang bukti-Mulyadi-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Aktivitas siaran langsung adu ikan cupang di media sosial TikTok yang disertai taruhan uang berhasil dibongkar aparat kepolisian.
Sepasang suami istri asal Kota Prabumulih harus berurusan dengan hukum setelah ditangkap Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan karena diduga menjalankan praktik perjudian online.
Kedua tersangka berinisial F (39) dan W (32) diamankan petugas saat berada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Palembang. Penangkapan dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber dan menemukan adanya siaran langsung adu ikan cupang yang mengarah pada aktivitas taruhan.
Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Dwi Utomo, menjelaskan bahwa modus yang digunakan tergolong tidak lazim. Pelaku memanfaatkan popularitas ikan cupang sebagai sarana perjudian dengan menampilkan pertarungan dua ekor ikan secara langsung di TikTok.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Ingatkan Waspada Bencana Hidrometeorologi
BACA JUGA:Fun Game Sakura Tennis Perkuat Silaturahmi

Adu ikan cupang di media sosial TikTok yang disertai taruhan uang berhasil dibongkar aparat polisi.-Mulyadi-PALTV
“Penonton diarahkan untuk memasang taruhan pada ikan di sisi kiri atau kanan melalui gift TikTok. Nilainya bervariasi, mulai dari 50 coin hingga 100 coin,” jelas Dwi, Minggu, 14 Desember 2025.
Jika dikonversikan, nilai taruhan tersebut setara Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per pemasangan. Dari setiap taruhan, pelaku mengambil keuntungan sebesar 10 persen. Dalam satu kali siaran langsung, total taruhan yang terkumpul bisa mencapai Rp7 juta.
Dalam pembagian peran, F bertugas mengadu ikan cupang, sedangkan istrinya W berperan sebagai admin yang mencatat peserta serta jumlah taruhan. Aktivitas ini diakui telah berlangsung selama kurang lebih tiga bulan terakhir.
“Dalam sehari mereka bisa melakukan siaran langsung satu sampai tiga kali. Total keuntungan yang diperoleh selama tiga bulan diperkirakan mencapai Rp60 juta,” ungkapnya.
BACA JUGA:Halte Bus Trans Musi Rusak dan Memprihatikan
BACA JUGA:Amankan BBM, Kilang Pertamina Plaju Siaga Penuh Jelang Nataru

ika dikonversikan, nilai taruhan tersebut setara Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per pemasangan. -Mulyadi-PALTV
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: paltv.co.id


