PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Museum Sisa Hartaku, tempat ini tidak hanya menjadi bukti keberagaman destinasi wisata yang dimiliki oleh Jogja, tetapi juga menjadi saksi bisu dari kisah tragis pada masa kelam.
Kisah Museum Sisa Hartaku bukan hanya kisah pilu dari letusan Merapi, tetapi juga menjadi inspirasi untuk tetap tegar dan bangkit dari setiap bencana. Museum ini mengajarkan kita untuk tidak melupakan sejarah, menghargai kehidupan, dan selalu siap menghadapi tantangan yang mungkin datang.
Dengan mengunjungi Museum Sisa Hartaku, kita tidak hanya menjadi saksi bisu dari tragedi yang terjadi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya untuk merawat warisan sejarah dan menjaga kelestarian alam yang begitu indah.
menyaksikan bekas kengerian erupsi gunung merapi 2010 ada muesum sisa hartaku-- Instagram.com/@ museum.mini.sisa.hartaku
Bermula dari cerita Sriyanto, salah satu warga datang setahun setelah erupsi dengan tujuan yang penuh keberanian. Ia ingin mengumpulkan sisa-sisa harta keluarganya yang tersapu oleh letusan Merapi.
BACA JUGA:Dari Xiaomi hingga ke Sony: Merek Teknologi Memimpin Pasar Kendaraan Listrik
Namun, yang ditemuinya setelah kembali adalah pemandangan yang menyayat hati, rumahnya tinggal tembok saja. Meskipun begitu, Sriyanto memutuskan untuk mengumpulkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Barang-barang itu kemudian ditempatkan di reruntuhan rumah tersebut, dengan harapan agar dapat menjadi pengingat bagi generasi mendatang akan dasyatnya letusan Merapi pada tahun 2010.
Namun, seiring berjalannya waktu, rumah ini tidak hanya menarik perhatian para keluarga dan tetangga, tetapi juga mulai menarik perhatian wisatawan.
Semakin hari, jumlah pengunjung yang singgah semakin bertambah. Oleh karena itu, rumah milik Sriyanto mengalami transformasi menjadi sebuah museum yang sekarang dikenal dengan nama Museum Mini Sisa Hartaku.
BACA JUGA:Bakal Dihapus Tahun 2024, Masih Ada 12 Ribu Orang Tenaga Honorer di Pemprov Sumatera Selatan!
Erupsi dahsyat dari Gunung Merapi pada tahun 2010 telah meninggalkan luka yang mendalam bagi banyak orang, khususnya bagi warga di lereng Merapi.
Desa Petung, di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, menjadi salah satu desa yang mengalami dampak paling mengerikan dari kejadian tersebut.
Awan panas menyapu bersih sejumlah desa di bagian selatan lereng Merapi, dan Dusun Petung menjadi salah satu korban keganasan alam tersebut.
Menyaksikan Bekas Kengerian Erupsi Merapi 2010 Ada Museum Sisa Hartaku di Jogjai-- Instagram.com/@ museum.mini.sisa.hartaku