Sebuah meta-analisis terkini menemukan bahwa latihan interval intensitas tinggi sebelum operasi dapat mengurangi kemungkinan komplikasi sebesar 56%.
Para pasien yang menerima rencana olahraga selama masa "prehab" juga memiliki risiko komplikasi 5% lebih rendah dan kemungkinan 28% lebih rendah untuk mengunjungi ruang gawat darurat 30 hari setelah operasi kanker kolorektal.
Meskipun idealnya, seseorang sebaiknya menjaga tingkat kebugaran sebelum memerlukan operasi, memulai rencana kebugaran bahkan dalam 2 hingga 3 minggu sebelum operasi dapat membuat perbedaan signifikan.
Dr. Thomas Varghese, kepala bedah toraks umum di Universitas Utah, menekankan bahwa "Jika kami meningkatkan kesehatan sebelum operasi, pada dasarnya Anda mempersiapkan tubuh untuk hasil terbaik."
BACA JUGA:Trik Seru Mengusir Kesepian Anak Kost: 7 Hiburan Hemat yang Penuh Kemeriahan!
Jadi, langkah-langkah sederhana seperti berjalan setiap hari bukan hanya tentang menjaga kebugaran fisik tetapi juga tentang membentuk dasar kuat bagi keselamatan dan pemulihan setelah operasi.
Kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik pra-bedah semakin meningkat di kalangan dokter dan pasien, membuka jalan menuju masa depan yang lebih sehat dan tangguh dalam menghadapi prosedur medis*