Terkadang, mereka terpaksa melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai mereka hanya untuk menjaga popularitas.
6. Kehilangan Identitas
Keseriusan untuk menjadi populer dapat menyebabkan seseorang kehilangan identitasnya. Mereka mungkin mulai meniru perilaku atau gaya hidup orang lain yang dianggap populer, tanpa mempertimbangkan apakah itu mencerminkan siapa mereka sebenarnya.
BACA JUGA:Waspada Penyakit ‘Ain! Begini Cara Mengatasi dan Mencegahnya Menurut Syariat Islam
7. Kesulitan Mengatasi Kritik
Orang-orang yang populer sering kali menjadi target kritik dan hujatan dari orang-orang yang tidak setuju dengan mereka.
Menghadapi kritik publik dengan penuh perhatian dapat merusak kepercayaan diri dan kestabilan emosional.
Meskipun keinginan untuk menjadi tenar dan populer adalah dorongan alami bagi banyak orang, penting untuk memahami dan mengelola dampak-dampak negatif yang mungkin timbul.
BACA JUGA:Mengenal Bani Tamim, Umat Rasulullah SAW yang Paling Teguh Melawan Dajjal di Akhir Zaman
Menjaga kesehatan mental, memprioritaskan hubungan pribadi, dan mempertahankan identitas asli adalah kunci untuk menghadapi tekanan yang muncul dari nafsu ingin tenar dan populer.
Untuk itu di zaman saat ini, penting juga untuk diingat bahwa ketenaran bukanlah kunci dari sebuah kebahagiaan atau kepuasan hidup.
Meskipun beberapa individu meraih ketenaran dan sukses di berbagai bidang, mereka juga menghadapi tantangan dan tekanan yang tak terhindarkan.
Ketenaran sering kali disertai dengan perhatian yang berlebihan, paparazi, kritikan, dan hilangnya privasi.
Setiap orang memiliki impian dan tujuan yang berbeda dalam hidupnya, dan ketenaran hanyalah salah satu jalur yang bisa diambil.
Yang lebih penting adalah memiliki tujuan yang sejalan dengan nilai-nilai pribadi dan memberikan kebahagiaan serta kepuasan dalam hidup.*