PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kabut asap di kota Palembang terpantau semakin pekat, pada Selasa 31 Oktober 2023. Terkait hal tersebut, pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPK PB) Kota Palembang, menyebut ada tiga titik api pada Senin kemarin.
Kepala DPK PB Kota Palembang, Dicky Lenggardi Tatung mengatakan saat ini petugas sudah disiagakan 24 jam untuk mengantisipasi titik api.
Terkait kondisi asap yang semakin tebal pada Selasa ini, salah satu faktornya diperkirakan adalah adanya 3 titik api ditemukan di Palembang pada Senin 30 Oktober 2023 kemarin, yakni di Kecamatan Gandus, Talang Jambe, dan Kertapati, yang langsung dilakukan pemadaman.
Untuk saat ini, di Palembang terdapat 3 titik rawan kebakaran lahan yang berpotensi menjadi penyumbang asap, yakni di Kecamatan Gandus, Kertapati, dan Alang-alang Lebar.
Kabut asap di kota Palembang terpantau semakin pekat--Foto : Sandy Pratama - PALTV
"Jadi kami ini siaga 24 jam, untuk mengantisipasi titik-titik api yang ada. Jadi seperti kemarin, ada kebakaran lahan kosong di Gandus. Kemarin itu kebakaran di Gandus, Talang jambe, dan daerah KertapatiKertapati. Jadi ada tiga titik.
Sementara untuk daerah rawan kebakaran lahan, ya yang banyak lahan kosong seperti Gandus, Kertapati, sudah itu Alang-alang Lebar." Katanya.
Ditambahkan Kepala DPK PB Kota Palembang, selain patroli saat ini juga sudah disiapkan 7 Pos Damkar dan Posko terpadu kebakaran lahan di beberapa Kecamatan Kota Palembang.
Untuk itu, dihimbau kepada Masayarakat jika menemukan titik api bisa segera melapor baik secara langsung, maupun sambungan telpon 113.
BACA JUGA:Gagal Panen! Masyarakat Pagar Alam Menjerit Harga Cabai Merah Tembus Rp.64.000 Perkilogram
"Kita kan sudah ada Posko terpadu di Kecamatan, dan Pos Damkar sendiri sudah ada 7. Jadi kita mengharapkan kerjasama dengan masyarakat, kalau ada titik api bisa melapor dan jangan sampai api membesar. Bisa juga telpon kami kalau ada titik api di 113." Tutup Kepala DPK PB Kota Palembang, Dicky Lenggardi Tatung. (Sandy Pratama, Pal Tv) *