Ayo Ikuti Cara Mereka! Rahasia Umur 100 Tahunan Orang yang Tinggal di Blue Zones di Belahan Dunia

Selasa 31-10-2023,05:30 WIB
Reporter : Hanida Syafrina
Editor : Hanida Syafrina


Ayo Ikuti Cara Mereka! Rahasia Umur 100 Tahunan Orang Yang Tinggal di Blue Zones di Belahan Dunia--instagram.com/@mdvti-india

BACA JUGA:Sayur Rampai Talang Masakan Khas Banyuasin Sulit Dapatkan Bahan Baku

3. Menghindari daging dan makanan olahan

Oang tua-tua di Okinawa mengutamakan makan ubi ungu, kacang-kacangan dan tahu. Mereka hanya makan daging merah saat ada perayaan atau pesta saja.

4. Bangun Di Pagi Hari

Di Jepang orang menyebutkan sebagi Ikigai, sementara orang Nikoyan menyebutnya sebagai Plan de Vida yang memiliki arti yang sama yakni alasan mereka bangun di pagi hari. Kebiasaan bangun pagi menunjukan mereka memiliki tujuan hidup.

BACA JUGA:Wow! Berkat Konser The Eras Tour Taylor Swift Resmi jadi Milyarder Masuk Daftar Orang Terkaya di Dunia

Tujuan orang centenarian ini hidup sangat jelas, mereka selalu ingin melihat generasi mereka berikutnya anak cucu dan generasi ketiga.

5. Menikmati Hidup

Orang orang di blue zone ini sangat menghindari stress. Mereka selalu mengambil waktu bersama teman-teman mereka. Hidup tidak emosi dan terburu-buru. Ternyata hidup rileks atau anti stres itu dapat menurunkan inflamasi dalam tubuh dan dapat menyebabkan panjang umur.

6. Beriman. Orang orang yang berumur panjang ini rata-rata beriman. Mereka rajin ibadah ke gereja atau sembahyang sesuai dengan agama mereka. Di Jepang mereka sangat khusyuk dalam beriman. Memiliki komunitas keagamaan yang kuat dapat membuat ketenangan hidup yang baik.

BACA JUGA:Terinspirasi Kekayaan Tanaman Lokal di Indonesia, Maudy Ayunda Memperkenalkan Produk Perawatan Kulit

Berdasarkan ilmu healty and behavior orang orang yang memiliki komunitas keagamaan minimal sekali dalam seminggu akan lebih tenang dan bahagia.

7. Kuat Kekeluargaan

Berdasarkan study of succesful aging oleh The Mac Arthur disebutkan orang-orang yang memiliki ikatan keluarga yang kuat lebih cenderung panjang umur. Keluarga yang memiliki ikatan kuat sangat berpengaruh kepada umur panjang.

Nah, itulah ulasan dari Dan Buettner yang dipublis kembali oleh tiktoker @edinurhan.*

Kategori :