Agar dapat terhindar dari dampak penyakit Ain baik dari orang lain maupun dikarenakan diri sendiri. Maka sangat disarankan untuk berpakaian sederhana yang tidak begitu mengundang perhatian orang lain secara berlebihan, sehingga dapat menimbulkan rasa maupun dengki dari orang yang memandang.
Lalu biasakan pula untuk senantiasa menjaga dzikir dan membaca Al-Qur’an.
Berdasarkan hal tersebut Rasulullah SAW pun pernah mencontohkan suatu doa yang pernah ia berikan pada cucunya yaitu Hasan dan Husein agar terhindar dari penyakin Ain tersebut yang artinya:
“Aku berlindung kepada Allah untuk kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari segala syaithan, binatang yang bersisa dan pandangan mata yang jahat.” (HR. Abu Daud)
BACA JUGA:Dirjen Cipta Karya Janjikan Jalan Rusak Akibat Pembangunan SPALDT Akan Diperbaiki Akhir Tahun 2023
Penyembuhan Jika Terkena Penyakit Ain
Orang yang terserang atau menjadi korban penyakit Ain disebut dengan ma’yun. Jika seseorang di duga telah terkena penyakit Ain maka hal pertama yang harus dilakukan ialah dengan bersabar.
Kemudian ia sepatutnya pula untuk bertawakal hanya kepada Allah yaitu dengan meyakini bahwa satu-satunya hanyalah Allah SWT.
Sehinga jika seseorang yang mengidap penyaki Ain ini sudah sepatutnya ia bertawakal pada Allah secara penuh maka Insya Allah, Allah akan sembuhkan.
BACA JUGA:PALTV Laporan Langsung dari Madinah Bersama Holiday Angkasa Wisata
Hal ini pun sudah tertuang dalam Al- Qur’an yaitu pada QS. Al-An’am : 17 dan pada surat Ath Thalaq : 3.
Tidak hanya itu seseorang yang tertimpa penyakit Ain disarankan ia pemperbanyak membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas, ayat kursi, dua ayat terakhir pada surat Al-Baqoroh dan beberapa do’a yang disyariatkan dalam pengobatan ruqyah.
Selain itu dalam buku Ensiklopedia Ruqya yang ditulis oleh Iding Sanus menjelaskan ada banyak cara yang dapat kita terapkan jika seseorang terkena penyakit Ain, yaitu:
Mandi
Jika seseorang telah terbukti menjadi penyebab Ain bagi orang lain sehingga menjadi korban, maka seorang mu’alij (peruqyah) dapat menyarankan orang tersebut untuk mandi yang kemudian air bekas mandinya dapat diguyurkan pada korban yang terkena Ain tersebut.