PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Mujaddid secara etimologi berarti pembaharu. Dalam Islam, seorang Mujaddid adalah individu yang bertugas memperbaiki kerusakan dan membimbing umat menuju jalan yang benar dalam agama.
Mujaddid akan memperbaiki paham-paham yang menyimpang dalam urusan agama Islam. Mereka muncul setiap awal kurun waktu 100 tahun atau setiap abad dalam kalender Hijriyah.
Mujaddid ini biasanya berasal dari kalangan ulama, cendekiawan Muslim yang alim, dan mereka memiliki peran besar dalam menegakkan syariat Islam pada zamannya.
Tugas utama Mujaddid adalah membersihkan Islam dari praktik-praktik bid'ah, khurafat, paham-paham sesat, dan kemaksiatan yang merajalela.
BACA JUGA:dr. Zaidul Akbar Menegaskan Tidak Menganjurkan Operasi Caesar
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya Allah SWT mengutus untuk umat ini pada setiap penghujung seratus tahun seseorang yang memperbaharui agama mereka." (HR. Abu Daud)
Ketika bid'ah dan kemaksiatan merajalela, Allah mengutus para ulama setiap abad untuk membimbing umat kembali ke jalan yang benar, memberantas bid'ah, membasmi paham sesat, dan menghidupkan kembali sunnah yang sudah tergerus dan pudar.
Predikat Mujaddid dikenal melalui ijtihad para ulama, yang melihat gerakan dakwah dan kontribusi ilmiah mereka dalam menghidupkan kembali Islam yang telah terlupakan dan tersesat. Mereka adalah ulama yang memiliki pengetahuan yang mendalam dalam ilmu syariah dan spiritual.
BACA JUGA:Fenomena Melepas Hijab Kian Marak di Kalangan Artis, Ustadz Adi Hidayat Berikan Nasihat Ini
Banyak ulama berpendapat bahwa Mujaddid dalam setiap abad tidak harus satu individu saja, mengingat keumuman hadis di atas yang bisa berarti satu atau lebih. Imam Ibnu Hajar adalah salah satu ulama yang berpendapat demikian.
Dikutip dari kanal youtube Ensiklopedia Al Fatih, berdasarkan buku karangan Imam Suyuthi, berikut adalah nama-nama Mujaddid setiap abad:
1. Abad ke-1 Hijriyah: Khalifah Umar bin Abdul Aziz (wafat 101 H). ia adalah seorang khalifah yang terkenal akan keadilanya.
2. Abad ke-2 Hijriyah: Muhammad bin Idris As-Syafi'i atau dikenal sebagai Imam Syafi'i (wafat 204 H). sosok ini hampir disepakati oleh semua ulama. Bahkan Imam Asy-Syafi'i diisyaratkan langsung oleh Baginda Nabi Muhammad shollallohu 'alaihi wasallam.
BACA JUGA:Tahun 2024 Genap 100 tahun Kebangkitan Islam, Apakah Benar Akan munculnya Mujaddid?