MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Sebanyak 100 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berasal dari empat Kecamatan yakni Ujan Mas, Muara Enim, Lawang Kidul, dan Semende Darat Tengah (SDT), akan mendapat bantuan berupa Usaha Ekonomi Produktif (UEP).
"Bantuan tersebut rencananya akan diserahkan langsung oleh Ketua UMKM Sumsel Hj Samantha Tivani Herman Deru pada hari Selasa, 24 Oktober 2023 yang dipusatkan di Kantor Camat Ujan Mas," kata Bupati Muara Enim yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Muara Enim Drs H Emran Tabrani MSi, di ruang rapat Serasan Sekundang Muara Enim pada hari Rabu 18 Oktober 2023.
Menurut Emran, jika dilihat dari pengertian usaha ekonomi produktif, maka bisa dibilang bagaimana membuat penduduk di daerah khususnya kelompok miskin dan rentan, supaya dapat lebih produktif dan berdaya secara ekonomi sehingga tidak selalu bergantung pada bantuan pemerintah.
"Kita ingin lambat tapi pasti KPM di Muara Enim terus bisa dikurangi," ujar Emran saat memimpin Rapat Penyaluran Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2023.
BACA JUGA:PTIAM Bantah Lahannya Terbakar dan Sebabkan Kabut Asap di Kota Sekayu
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim Drs Bhakti Najamuddin MSi mengatakan, kegiatan nanti adalah penyerahan bantuan Usaha Ekonomi Produktif oleh Provinsi kepada 100 Keluarga Penerima Manfaat di empat Kecamatan, yaitu Semende Darat Tengah (SDT), Ujan Mas, Muara Enim, dan Lawang Kidul. Sebelumnya, pada tahun 2022 lalu, kegiatan serupa juga diberikan kepada 80 KPM di Kabupaten Muara Enim.
"Setiap tahun terus kita lakukan pendataan dan diajukan ke Provinsi untuk mendapatkan bantuan tersebut. Sebelumnya kita asesmen dahulu yang dilakukan oleh petugas Dinsos Provinsi langsung," ujarnya.
Masih dikatakan Bhakti, untuk KPM yang mendapatkan bantuan sudah tentu warga Kabupaten Muara Enim yang dibuktikan oleh KK, KTP dan masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Saat ini, jumlah tingkat masyarakat kesejahteraan rendah di Kabupaten Muara Enim sekitar 321.000, dan yang telah diintervensi sesuai data DTKS sekitar 46.000.
BACA JUGA:Staf Muslim Takut Berbicara Tentang Israel di Gedung Putih
Paket bantuan usaha ekonomi produktif tersebut berupa gerobak, etalase, alat memasak, alat menjahit dan sebagainya, sesuai yang dibutuhkan oleh si penerima.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu dan mengangkat derajat perekonomian masyarakat yang kurang mampu menjadi lebih sejahtera," harap Bhakti.*