MUSI BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Kabut asap tebal kembali melanda kota Sekayu dan sekitarnya pada Senin malam, 16 Oktober 2023 yang menyebabkan ketidaknyamanan dan dampak buruk bagi warga.
Kabut asap kali ini tidak hanya lebih pekat dibandingkan sebelumnya, tetapi juga membawa aroma yang menyengat dan membuat mata terasa perih.
Warga kota Sekayu merasa terjebak di dalam rumah mereka, karena keluar di tengah kabut asap yang pekat ini menjadi tidak mungkin.
Lana (32 tahun), seorang warga Sekayu, menceritakan pengalamannya, "Malam ini asapnya sangat pekat sekali, bahkan membuat mata perih dan sulit untuk bernafas. Saya kesulitan saat harus mengendarai sepeda motor untuk bepergian keluar rumah."
BACA JUGA:Kabar Gembira! TikTok E-commerce Siap Meluncur, HRD Sedang Mencari Pegawai, Berminat ?
Warga lainnya juga merasakan ketidaknyamanan serupa, dan khawatir akan dampak kesehatan jangka panjang yang mungkin timbul.
Sumber kabut asap ini berasal dari sejumlah kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa wilayah Musi Banyuasin.
Seperti di Kecamatan Bayung Lencir, Kecamatan Lais dan Kecamatan Sanga Desa yang sudah terbakar hingga Senin siang.
Kapolres Muba AKBP Imam Safi'i menjelaskan situasinya, "Kabut asap ini terkait dengan sejumlah kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa wilayah di Musi Banyuasin. Bahkan, kebakaran paling dekat dengan kota Sekayu terjadi di Desa Danau Cala, yang merupakan bagian dari konsesi perusahaan perkebunan milik PT Intri Agro Makmur."
BACA JUGA:Laga Perdana Damian Lillard Antarkan Kemenangan Milwaukee Bucks Lawan Lakers dengan Skor 108-97
Suasana jalanan Kota Sekayu berselimut kabut asap tebal, Senin (16/10/2023).-Ruzi Iskandar-PALTV
Namun, AKBP Imam Safi'i menyampaikan bahwa upaya penanggulangan kebakaran tersebut telah berjalan cukup baik.
"Saat ini, kebakaran di Danau Cama sudah berhasil dimitigasi. Kami menggerakkan 15 personel dari Polri, yakni Polres muba beserta anggota TNI, juga BPBD Muba untuk memadamkan api. Dan alhamdulillah, api sudah berhasil dipadamkan," ungkap Kapolres Muba.
Jauh sebelum ini, dalam rapat bersama dengan sejumlah pemangku kepentingan, Pj Bupati Musi Banyuasin Apriyadi, menegaskan sikap tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak kooperatif atau bahkan dengan sengaja dan membiarkan lahan konsesi mereka terbakar.
Apriyadi juga menyatakan niatnya untuk meninjau ulang izin operasi perusahaan-perusahaan tersebut di wilayah Muba.