Rapat Karhutla Bersama Gubernur, Terungkap Kebakaran Lahan di Sumsel Akibat Ulah Manusia
![Rapat Karhutla Bersama Gubernur, Terungkap Kebakaran Lahan di Sumsel Akibat Ulah Manusia](https://paltv.disway.id/upload/9695ca147d7248ac3e9fb602d2cb22fe.jpg)
Gubernur Sumsel Herman Deru mendengarkan paparan karhutla di kantor BPBD Sumsel.-Foto/Firman Hidayat-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Penanganan karhutla terus dilakukan oleh BPBD,TNI dan Polri. Gubernur Sumsel Herman deru di dampingi KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurahman, serta Pangdam 2 Sriwijaya dan Kapolda Sumsel, dan Ketua DPRD Sumsel.
Melakukan rapat koordinasi mendengarkan paparan penanganan karhutla di Sumsel oleh Danrem 044 Garuda Dempo (Gapo), di kantor BPBD Sumsel Jumat (8/9/2023).
Dalam rapat koordinasi ini Danrem 044 Garuda Dempo Brigjen TNI Naudi Nurdika, memberikan paparan terkait proses penanganan karhutla yang dilakukan selama ini oleh TNI, Polri dan BPBD, manggala agni dan pihak lainnya.
Disampaikan oleh Danrem sejauh ini penyebab timbulnya karhutla di Sumsel karena faktor ulah manusia. Yang telah dengan sengaja membakar untuk membuka lahan baru.
“Karhutla tahun ini akibat siklus 4 tahunan, dan cuaca pada tahun ini kondisinya lebih kering dari tahun sebelumnya”. ujar Brigjen TNI Naudi Nurdika dihadapan Gubernur Sumsel dan KASAD.
Dari hasil pemaparan yang dilakukan oleh Danrem 044 garuda dempo, Gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapkan jika pemerintah propinsi Sumsel berharap akan terus dilakukan pencegahan untuk mengatasi karhutla.
“saya juga meminta bantuan kepada tni untuk melakukan penambahan personil guna menangani karhutla di Sumsel.Untuk kondisi pada hari ini kondisi cukup terkendali, karena hot spot yang berkurang hanya 26 dan juga ispu hanya 100” jelas Herman Deru.
Gubernur sumsel herman deru.-Foto/Firman Hidayat-PALTV
Sementara itu KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurahman menilai, jika penanganan karhutla di Sumsel telah cukup baik. Dan dibutuhkan sinergitas anggota TNI-Polri, untuk bisa mengendalikan karhutla ini.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id