Galaxy S26 vs Kamera Prosumer Canon G7X: Siapa Unggul untuk Foto dan Video Harian?
teknologi display terbaru di Galaxy S26 dan Oppo--Foto: youtube@Shami Gadgets
PALTV.CO.ID- Persaingan perangkat untuk kebutuhan foto dan video kini semakin ketat. Tidak hanya antar-kamera digital, tetapi juga antara kamera profesional dengan smartphone flagship. Salah satu perbandingan menarik adalah Galaxy S26 melawan kamera prosumer Canon G7X.
Keduanya menyasar pengguna yang ingin hasil visual berkualitas tinggi tanpa membawa perangkat besar.
Namun, siapa sebenarnya yang lebih unggul untuk kebutuhan harian? Berikut pembahasannya dalam ulasan 500 kata.
Galaxy S26 hadir dengan pembaruan besar di sektor kamera. Sensor utama 50 MP generasi baru, dukungan AI Imaging 3.0, serta kemampuan perekaman hingga 8K membuatnya terasa seperti kamera portabel yang selalu siap digunakan.
Samsung juga memberikan peningkatan pada optical image stabilization (OIS) dan algoritma night mode sehingga hasil foto malam terlihat lebih terang tanpa noise berlebihan.
BACA JUGA:Roti Ndang, Roti Bingen Klasik dari Palembang yang Manis dan Lembut
Tidak hanya itu, kamera depan S26 juga mengalami peningkatan, menjadikannya pilihan menarik bagi pembuat konten yang sering membuat vlog.
Di sisi lain, Canon G7X adalah salah satu kamera prosumer paling populer selama bertahun-tahun. Sensor 1 inci beresolusi 20 MP menjadi salah satu nilai jual utama, menghasilkan foto yang tajam dengan detail alami.
Lensa zoom optik 4.2x-nya memiliki bukaan lebar f/1.8–2.8, membuatnya unggul dalam kondisi low-light secara natural tanpa bantuan AI.
Berkat ukuran sensornya yang lebih besar, karakter warna dan depth-of-field yang dihasilkan G7X juga memberikan kesan lebih profesional dibandingkan kamera smartphone pada umumnya.
Namun, perkembangan teknologi smartphone membuat posisi kamera prosumer seperti G7X semakin terdesak. Galaxy S26 menghadirkan kemampuan komputasi gambar yang membuat hasil foto bisa memiliki dynamic range lebih luas.

fitur anti-getar video Galaxy S26--freepik
AI-nya mampu menyempurnakan detail, menyeimbangkan pencahayaan, dan meningkatkan ketajaman secara otomatis.
Walaupun sensor smartphone lebih kecil, trik computational photography ini dapat menghasilkan foto yang secara visual menyaingi bahkan melampaui kamera G7X dalam beberapa kondisi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber


