2 Remaja Putri Jadi Korban Penjambretan, Salah Satu Korban Mengalami Luka Serius di Kepala

2 Remaja Putri Jadi Korban Penjambretan, Salah Satu Korban Mengalami Luka Serius di Kepala

olah tkp 2 Remaja Putri Jadi Korban Penjambretan-Foto/luthfi-PALTV

PALEMBANG,PALTV.CO.ID- Anak jadi korban penjambretan, orang tua korban datangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang. Minggu, (24/3/2024).

Peristiwa penjambretan tersebut terjadi di Jalan Gub HA Bastari Kelurahan 15 ulu Kecamatan Jakabaring Palembang tepatnya  di bawah stasiun LRT Jakabaring pada Jumat, 24 Maret 2024 sekira pukul 17.00 WIB.

Menurut salah satu korban, Syafira (15) mengatakan dirinya bersama korban Eka Lisma Noviani (15) sekitar pukul 17.00 WIB pulang dari GOR Jakabaring menuju rumah.

"Kami mau pulang dari arah GOR Jakabaring melewati jalan itu," kata Syafira.

Diungkapkannya, dirinya dibonceng oleh korban Eka Lisma Noviani namun pada saat ditengah perjalanan tepatnya berada di Gub HA Bastari dibawah Stasiun LRT Jakabaring, mereka dipepet oleh dua orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor bebek dan berusaha menarik hape yang berada di tangan korban Syafira.

BACA JUGA:Melangkah ke Masa Depan, Panduan Pintar untuk Pemilihan HP dengan Snapdragon 8 Gen 2

"Pas naik motor aku duduk miring karena pakai gamis nah yang bawa motor ini Eka, kebetulan aku pegang 2 hape lalu tiba-tiba ada orang yang narik hape terus kami saling tarik pelaku berjumlah dua orang mengendarai motor gigi," ungkap Syafira.


ayah korban penjambretan bikin laporan polisi-Foto/luthfi-PALTV

Diduga pelaku menendang motor korban hingga keduanya terjatuh dari motor. "Mungkin motor kami ditendang oleh pelaku sehingga kami pun terjatuh," ujar Syafira.


Syafira, salah satu korban-Foto/luthfi-PALTV

Akibatnya, salah satu korban Eka Lisma Noviani mengalami luka dikepala yang cukup serius hingga mengeluarkan darah dari telinga, sementara terdapat luka lecet dibagian kaki korban.

"Setelah kami terjatuh Lisma mengalami luka-luka ditangan dan di kaki, lau kepalanya bocor mengeluarkan darah," ucap Syafira.

Pelaku gagal mengambil hape milik korban dan berhasil melarikan diri ke arah OPI. Terpisah, ayah korban Eka Lisma Noviani, Ahmad Afriandi (44) mengatakan kedatangannya ke SPKT Polrestabes Palembang guna melaporkan peristiwa penjambretan hingga menyebabkan luka-luka  yang dialami putrinya ke polisi.

Dirinya berharap supaya pelaku dapat segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Semoga polisi cepat menangkap para pelaku itu," pungkas Andi.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: