Paltv Night Run

SUV Nissan Terbaru Mengusung Konsep Ramah Lingkungan

SUV Nissan Terbaru Mengusung Konsep Ramah Lingkungan

SUV Nissan terbaru ramah lingkungan dan irit bahan bakar--Foto: Instagram@carroesporteclube

Siklus hidup dan program daur ulang

Nissan juga menerapkan program end-of-life vehicle (ELV) yang memudahkan pemilik mengembalikan kendaraan untuk didaur ulang. Komponen bernilai seperti baterai EV memiliki jalur second-life  digunakan untuk penyimpanan energi stasioner atau aplikasi industri setelah masa pakai kendaraan menurun  sehingga nilai material tidak langsung menjadi limbah. Program ini dikombinasikan dengan insentif trade-in untuk mendorong konsumen mengganti kendaraan lama dengan model yang lebih efisien.

Dampak bagi konsumen dan pasar otomotif

Bagi konsumen, SUV ini menawarkan kombinasi antara kenyamanan keluarga, kemampuan off-road ringan, dan efisiensi operasional. Pengeluaran bahan bakar yang lebih rendah, biaya perawatan yang diminimalkan (khususnya pada varian listrik yang memiliki lebih sedikit komponen bergerak), serta potensi insentif pemerintah untuk kendaraan rendah emisi membuat total biaya kepemilikan menjadi lebih kompetitif.

Di pasar otomotif yang semakin menuntut kendaraan ramah lingkungan, langkah Nissan ini memperkuat persaingan dan mendorong pemain lain untuk mempercepat inovasi hijau.

Tantangan dan catatan kritis

Meski banyak kemajuan, tantangan tetap ada. Ketersediaan infrastruktur pengisian di beberapa wilayah masih menjadi penghambat adopsi EV secara luas. Selain itu, jejak karbon pembuatan baterai masih kontroversial di sinilah transparansi dan kerja sama industri untuk memastikan penggunaan bahan baku berkelanjutan menjadi krusial. Nissan harus menjaga keseimbangan antara inovasi teknologi dan aksesibilitas harga agar transisi ini inklusif.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber