iPhone Pocket diejek dan dijadikan bahan candaan, tetapi Apple berhasil menjual semuanya

BACA JUGA:Brownies Lapis Legit Palembang : Perpaduan Kelezatan Modern dan Tradisional

Untuk setiap orang yang terpikat oleh desainnya, ada pula yang hanya menggelengkan kepala.

Media sosial ramai dengan candaan yang menyamakan iPhone Pocket dengan “kaus kaki mahal” dan menyebutnya sebagai “inovasi Apple paling tidak perlu.”

Beberapa pengguna Reddit mempertanyakan waktu peluncurannya, mengatakan bahwa langkah ini terasa kurang sensitif di tengah krisis biaya hidup.

Apple tampaknya tidak terpengaruh. Perusahaan mengatakan bahwa kantong ini adalah bagian dari kolaborasi edisi terbatas yang merayakan inovasi desain dan pengerjaan tingkat tinggi.

Seorang juru bicara menyebut kaitannya dengan warisan Miyake, menyebutnya sebagai “sebuah penghormatan kepada desainer yang membentuk sejarah estetika Apple.”

BACA JUGA:Basket 3X3 Seri 3 PALTV Piala Gubernur Sumsel 2025 Ditutup, Targetkan Event Berikutnya Lebih Meriah

BACA JUGA:KONI Sumsel Dukung Penuh Gelaran Basket 3x3 PALTV Seri 3 Piala Gubernur Sumsel 2025

Di kalangan pecinta fesyen, olok-olok tersebut justru meningkatkan daya tariknya. Dalam logika fesyen mewah, semakin banyak orang menertawakan, semakin meningkat nilai prestisenya.

Kelangkaan, bagaimanapun, adalah alat pemasaran terbaik.

Peluncuran terbaru Apple ini mungkin bukan perangkat baru,--ig@indian today

Dengan ketersediaan yang sangat terbatas, harga tinggi, dan hype global, iPhone Pocket langsung bergabung dengan jajaran aksesori Apple langka yang sulit didapat.

Bagi sebagian orang, produk ini juga mengingatkan pada sarung iPod berwarna-warni di awal 2000-an yang menjadi barang koleksi unik seiring waktu.

Bagi mereka, rilis baru ini adalah nostalgia akan Apple yang lebih playful—perpaduan teknologi, desain, dan humor.

BACA JUGA:Kalahkan SMA SPH A, SMA Xaverius 1 B Putra Juarai 3x3 PALTV Seri 3 Piala Gubernur Sumsel 2025

Sumber: berbagai sumber