Kamera Galaxy X Fold7 Ditenagai AI, Era Baru Fotografi Cerdas di Smartphone Lipat

Mulai dari wajah manusia, makanan, bunga, hewan peliharaan, hingga pemandangan alam — semuanya dapat diidentifikasi dengan akurasi tinggi.

Begitu sistem mendeteksi objek, kamera akan secara otomatis memilih mode dan parameter terbaik untuk situasi tersebut. Misalnya, saat memotret makanan, AI akan menonjolkan warna hangat dan tekstur, sedangkan ketika memotret langit malam, AI akan menyesuaikan kontras dan menekan pencahayaan berlebih agar bintang terlihat lebih jelas.

Fitur ini bukan hanya memudahkan pengguna pemula, tetapi juga mempercepat proses kerja fotografer profesional yang menginginkan hasil maksimal tanpa perlu banyak pengaturan manual.

Keunggulan kamera Galaxy X Fold7 dengan kecerdasan buatan-- Foto: Youtube@GadgetIn

AI Nightography, Foto Jernih Meski Dalam Gelap

Fotografi malam hari sering menjadi tantangan besar bagi kamera ponsel. Namun, di Galaxy X Fold7, hal itu bukan lagi masalah.

Samsung membekali ponsel ini dengan AI Nightography 2.0, versi terbaru dari teknologi pengambilan gambar di malam hari yang sebelumnya sudah dikagumi pada seri Galaxy S.

AI Nightography bekerja dengan memecah setiap frame gambar menjadi beberapa lapisan pencahayaan, lalu menggabungkannya menggunakan algoritma berbasis pembelajaran mesin. Hasilnya adalah foto yang lebih terang, minim noise, dan tetap kaya detail meskipun diambil di kondisi pencahayaan minim.

Selain itu, sistem AI De-Blur Engine mampu mengoreksi goyangan tangan secara otomatis, memastikan setiap foto malam terlihat stabil dan tajam tanpa perlu tripod tambahan.

Perekaman Video Canggih Berbasis AI

Tidak hanya untuk fotografi, kemampuan AI di Galaxy X Fold7 juga sangat terasa dalam perekaman video.

Samsung menghadirkan fitur AI Tracking Shot, yang dapat mendeteksi dan mengikuti pergerakan subjek secara otomatis tanpa kehilangan fokus. Fitur ini sangat membantu untuk merekam vlog, olahraga, atau acara keluarga dengan hasil video yang stabil dan profesional.

Selain itu, ada juga AI Scene Optimizer for Video, yang menyesuaikan pencahayaan dan warna setiap kali terjadi perubahan kondisi lingkungan — misalnya saat berpindah dari ruangan terang ke ruangan gelap.

Gabungan teknologi ini menghasilkan video halus, seimbang, dan bebas distorsi, bahkan tanpa alat bantu seperti gimbal.

Untuk pembuat konten, fitur AI Auto Framing juga menjadi daya tarik tersendiri. Kamera secara otomatis akan memperbesar atau memperkecil bidang pandang sesuai jumlah orang dalam frame. Seolah ada videografer profesional yang selalu mengatur komposisi di belakang layar.

Sumber: berbagai sumber