Baterai Galaxy X Fold7 Tahan 2 Hari: Efisiensi dan Daya Tahan yang Mengesankan

PALTV.CO.ID- Samsung kembali menunjukkan kematangan inovasinya lewat Galaxy X Fold7, ponsel lipat premium yang tidak hanya memukau dari sisi desain dan performa, tetapi juga menghadirkan peningkatan signifikan pada sektor baterai. 

Dengan klaim daya tahan hingga dua hari penggunaan, Fold7 berhasil menepis anggapan bahwa ponsel lipat selalu boros daya. 

Kombinasi baterai besar, efisiensi chipset terbaru, dan optimalisasi perangkat lunak membuatnya menjadi perangkat yang andal untuk aktivitas intens sepanjang hari  bahkan dua hari penuh.

Galaxy X Fold7 dibekali dengan baterai berkapasitas 4.800 mAh, sedikit lebih besar dibanding generasi sebelumnya. Meski peningkatan kapasitasnya tidak terlalu drastis di atas kertas, optimalisasi pada sistem manajemen daya menjadikan performanya jauh lebih baik.

Samsung menggunakan teknologi dual-cell battery, di mana dua sel baterai bekerja secara simultan untuk mendistribusikan daya secara efisien ke dua layar yang dimiliki Fold7,  layar utama berukuran besar dan layar penutup yang lebih kecil.

BACA JUGA:Putting, Kudapan Khas Desa Parit Ogan Ilir yang Hanya Muncul di Hari Lebaran

Teknologi pengelolaan suhu baterai juga turut ditingkatkan. Dengan sistem pendinginan berbasis vapor chamber yang lebih luas, ponsel ini mampu menjaga suhu tetap stabil meskipun digunakan untuk bermain gim, multitasking berat, atau penggunaan kamera dalam waktu lama. Stabilitas suhu ini berperan penting dalam menjaga efisiensi konsumsi daya dan memperpanjang umur baterai.

Kunci utama dari daya tahan baterai dua hari pada Galaxy X Fold7 tidak hanya terletak pada kapasitas baterainya, tetapi juga pada efisiensi dari chipset Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy. Prosesor ini menggunakan arsitektur 4nm yang sangat hemat energi tanpa mengorbankan performa.

Dengan CPU dan GPU yang lebih efisien hingga 30% dibanding pendahulunya, konsumsi daya saat menjalankan aplikasi berat seperti editing video, bermain gim, atau menonton film berdurasi panjang menjadi lebih rendah. Prosesor ini juga memiliki kemampuan AI adaptive power management, yang secara cerdas mempelajari kebiasaan penggunaan pengguna dan menyesuaikan konsumsi daya berdasarkan aktivitas harian.

Misalnya, ketika pengguna lebih banyak menggunakan layar penutup untuk membaca pesan atau berselancar media sosial, sistem akan otomatis menurunkan frekuensi prosesor dan kecerahan layar untuk menghemat baterai. Namun, saat berpindah ke mode multitasking di layar utama, daya akan dialokasikan secara optimal tanpa mengurangi performa.

efisiensi daya Galaxy X Fold7 terbaru--Foto: Instagram@nvzion

Samsung melengkapi Fold7 dengan One UI 7.0 berbasis Android 15, yang membawa peningkatan besar dalam efisiensi energi. Sistem operasi ini dilengkapi fitur Adaptive Battery+, yang menganalisis pola penggunaan aplikasi untuk membatasi aktivitas aplikasi yang jarang digunakan di latar belakang.

Dengan fitur ini, aplikasi yang jarang dibuka tidak akan mengonsumsi daya secara diam-diam, sehingga penggunaan energi menjadi lebih hemat. Selain itu, sistem juga menggunakan mode Intelligent Display Refresh, yang secara otomatis menyesuaikan refresh rate antara 1 Hz hingga 120 Hz tergantung pada konten yang ditampilkan.

Sebagai contoh, saat pengguna membaca artikel atau menatap layar statis, refresh rate akan turun ke 1 Hz untuk menghemat daya. Namun, ketika bermain gim atau menonton video, sistem akan naik ke 120 Hz untuk menjaga pengalaman visual tetap mulus.

Sumber: berbagai sumber