Rahasia di Balik Sertifikasi Low Blue Light Redmi Pad Pro, Benarkah Lebih Nyaman di Mata?

• Kenyamanan Penggunaan di Berbagai Situasi

Baik saat membaca e‑book, menonton video panjang, scrolling media sosial, atau bekerja malam hari — berbeda tingkat kecerahan dan mode baca akan sangat membantu meminimalisir efek negatif layar. Fitur adaptive reading mode dan pengaturan hardware Low Blue Light membuat tablet ini lebih fleksibel bagi pengguna yang sering memakai tablet di malam hari atau dalam ruangan dengan pencahayaan minim.

fitur perlindungan mata Redmi Pad Pro low blue light--Foto: Youtube@Xiaomi

Kelebihan & Poin yang Perlu Diperhatikan

Kelebihan

• Perlindungan mata di level hardware, yang lebih efektif dibandingkan hanya filter software biasa.

• Layar besar dan berkualitas tinggi: resolusi 2.5K, kedalaman warna 12‑bit, adaptive refresh rate — membuat visual tajam, pengalaman menonton atau membaca menjadi kaya warna.

• Kecerahan cukup tinggi (HBM 600 nits) memungkinkan penggunaan di ruangan terang / luar ruangan dalam kondisi tertentu.

• Fitur tambahan pendukung kenyamanan mata: mode baca adaptif, DC dimming, dan sertifikasi TUV Flicker Free.

• Desain yang premium, bahan pelindung layar Gorilla Glass 3. (Xiaomi Indonesia)

Poin yang Perlu Diperhatikan

• Meskipun tingkat kecerahan tinggi, LCD tetap memiliki keterbatasan terkait kontras dibandingkan OLED terutama dalam kondisi ruangan gelap.

• Beberapa pengguna melaporkan bahwa pada level kecerahan rendah, tampilan masih terasa agak terang dibanding yang seharusnya, tergantung preferensi mata. Artinya, meskipun ada DC dimming, efek “terlalu terang di malam hari” mungkin masih dirasakan oleh sebagian orang. 

• Fitur hardware Low Blue Light tidak selalu sama di setiap unit regional; terkadang pengaturan software juga diperlukan agar efeknya maksimal.

Secara keseluruhan, Redmi Pad Pro adalah pilihan sangat menarik untuk pengguna yang:

Sumber: berbagai sumber