Paltv Night Run

Sensor Gyro Redmi Note: Real atau Software? Kupas Tuntas Fitur Gyroscope Xiaomi

Sensor Gyro Redmi Note: Real atau Software? Kupas Tuntas Fitur Gyroscope Xiaomi

Perbedaan gyro hardware dan software Redmi Note--Foto: Instagram@redmiuganda

Gunakan Aplikasi Pendeteksi Sensor:

Sensor Box, Sensor Kinetics, atau AIDA64 adalah aplikasi yang bisa kamu unduh gratis dari Play Store.

Setelah diinstal, buka aplikasi dan cari sensor gyroscope.

Jika muncul data real-time saat ponsel diputar, berarti perangkatmu memiliki sensor fisik.

Jika sensor tidak terdeteksi atau tidak merespons, kemungkinan besar hanya menggunakan simulasi.

Tes Langsung di Game:

Coba aktifkan fitur gyroscope di game seperti PUBG Mobile.

Jika kontrol aiming gyroscope terasa responsif, kemungkinan besar itu sensor fisik.

Jika terasa lambat atau delay, besar kemungkinan hanya menggunakan software.

BACA JUGA:Awas! Rakit PC Bisa Bikin Kantong Jebol

BACA JUGA:Kue Lumpang Moderen: Transformasi dari Jajanan Kue Kampung Jadi Camilan Penuh Warna

Ada beberapa alasan mengapa Xiaomi memilih untuk menanamkan gyroscope virtual di beberapa model Redmi Note:

Efisiensi Biaya Produksi: Chip sensor fisik menambah biaya produksi. Dengan mengandalkan simulasi software, Xiaomi bisa menjaga harga tetap kompetitif.

Segmentasi Pasar: Tidak semua pengguna membutuhkan sensor gyroscope fisik. Untuk pengguna biasa, sensor virtual sudah cukup.

Efisiensi Daya: Gyroscope fisik mengonsumsi daya baterai lebih besar dibandingkan versi software.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber