Gubernur Sumsel Lepas 19 Unit Bis Mudik Gratis
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Memfasilitasi masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman pada momen Idul Fitri 1444 Hijriah, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru didampingi Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi, serta Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, secara resmi melakukan pelepasan angkutan mudik gratis, di Terminal Alang Alang Lebar yang ditandai dengan pengibaran bendera, pada Rabu pagi 19 April 2023. Usai kegiatan, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, hari ini memberangkatkan sekitar 2000 ribu lebih masyarakat dalam program mudik gratis, baik dengan moda transportasi kereta maupun bis. Program mudik gratis ini sendiri merupakan kali kedua setelah tahun 2022 lalu yang dilakukan dengan terbatas akibat kondisi PPKM. “Kita memberangkatkan saudara-saudara kita yang melaksanakan mudik. Alhamdulillah kita lihat dengan wajah ceria bahagia. Ada dua ribu lebih yang kita lepas hari ini, baik kereta maupun bus. Ini kali kedua setelah tahun kemarin kita berangkatkan dengan sangat terbatas dikarenakan PPKM. Tahun ini justru yang kewalahan jumlah busnya, aplikasi penuh baru tiga hari, namun sarana busnya masih terbatas karena sudah banyak bookingan baik perorangan maupun dari tempat lain,” ungkap Deru. Program mudik gratis ini merupakan cara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk mengkanalisasi eforia untuk mudik, khususnya dari kalangan yang keterbatasan dalam pembayaran ongkos transportasi. Keamanan dan kenyamanan dalam program ini terjamin, lantaran selain para peserta mendapat perlindungan Jasa Raharja, keamanan dan kenyamanan juga dijamin dalam pantauan lintas kesatuan TNI Polri. “Ini adalah cara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengkanalisasi dari eforianya ingin mudik, setelah bertahun-tahun tersumbat. Ini mereka kita bantu khususnya golongan lemah, artinya yang keterbatasan membayar ongkos transportasi,” tutup Deru. Dalam program mudik gratis dengan moda transportasi bis yang dilepas Gubernur Sumsel ini, setidaknya tercatat sebanyak 748 orang penumpang, dengan 472 orang tujuan dalam provinsi, dan 276 orang dengan tujuan luar provinsi. Sementara untuk armada bis yang dikerahkan sebanyak 19 unit, dengan 12 unit antar kota antar kabupaten dalam Sumsel, dan 7 unit bis untuk angkutan luar provinsi.*