Kamu Harus Tahu ! Ini Penyebab Runtuhnya Kekaisaran Romawi: Akhir Dari Peradaban Yang Besar Dalam sejarah.

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Kekaisaran Romawi adalah salah satu peradaban terbesar yang pernah ada dalam sejarah manusia. Kekaisaran ini mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-2 Masehi, meluas dari Britania hingga Mesir.

Kerajaan Romawi  memiliki pengaruh budaya, politik, dan militer yang besar di seluruh dunia Mediterania.

Namun, seperti semua kejayaan, Kekaisaran Romawi juga mengalami keruntuhan yang akhirnya mengakhiri masa keemasannya.

Dilansir dari Wikipedia semenjak tahun 376, Romawi Barat mulai melemah akibat meletusnya perang Goth dan serangan suku-suku lainnya serta tidak dapat mengendalikan wilayah-wilayah Romawi Barat karena sudah direbut oleh suku-suku Barbar. Artikel ini akan membahas faktor-faktor utama yang menyebabkan keruntuhan Kekaisaran Romawi, yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.

BACA JUGA:Allhamdullilah, Bansos BPNT Tahap 4 Cair, Penerima Dapat Uang Gratis Rp600.000, Cek Saldo ATM!

1. Krisis Militer:

Salah satu faktor utama yang menyebabkan keruntuhan Kekaisaran Romawi adalah krisis militer. Meskipun Romawi memiliki pasukan yang kuat, tekanan dari suku-suku barbar di perbatasan Kekaisaran menjadi semakin berat.

Mereka sering menyerang perbatasan Romawi dan menciptakan ketidakstabilan yang merusak ekonomi dan keamanan internal.

2. Krisis Ekonomi :

Kamu Harus Tahu ! Ini Penyebab Runtuhnya Kekaisaran Romawi: Akhir Dari Peradaban Yang Besar Dalam sejarah.-- freepik-wiresstock

BACA JUGA:Pemilik Kendaraan Perlu Tahu! Ini Harga Baru BBM Non Subsidi di Sumatera Selatan Per 1 Oktober 2023

Krisis ekonomi juga merusak fondasi Kekaisaran Romawi. Berbagai faktor, seperti inflasi, pengeluaran militer yang besar, dan pengelolaan sumber daya yang buruk, mengakibatkan tekanan besar pada perekonomian Romawi. Nilai uang terus merosot, dan kekayaan Kekaisaran semakin terkuras.

3. Pembagian Kekaisaran:

Pada abad ke-3 Masehi, Kekaisaran Romawi dibagi menjadi dua bagian: Romawi Barat dan Romawi Timur. Meskipun tujuannya adalah untuk mempermudah pemerintahan, pembagian ini justru menciptakan dua entitas yang lebih rentan terhadap serangan dari luar. Romawi Timur, yang kemudian dikenal sebagai Bizantium, bertahan lebih lama daripada Romawi Barat.

Sumber: berbagai sumber