Mencekam! Begini Kronologi Kota Cinta Paris Yang Sekarang Penduduknya Hidup DI Lingkungan Banyak Tikus

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Mengerikan sekaligus mencekam! Kota romantis atau kota Cinta Paris menghadapi kenyataan penduduknya harus hidup berdampingan dengan populasi tikus yang jauh lebih banyak dari jumlah penduduk Paris sendiri. Ada sekitar 6 juta tikus dengan jumlah penduduk yang hanya 2,8 juta orang.

Sejarah Paris telah memiliki kisah yang rumit dengan tikus. Di abad ke-14, tikus adalah penyebab utama penyebaran penyakit pes yang mengakibatkan separuh populasi kota tewas.

Namun, dalam sejarah yang lebih lama, tikus juga membantu warga selama masa Pengepungan Paris pada tahun 1870-71 dalam perang Perancis-Prusia.

Peningkatan suhu terkait perubahan iklim menyebabkan hama pengerat ini tumbuh dan berkembang denga cepat. Kebiasaan buruk dengan membiarkan banyak sampah dijalanan kota Paris sebagai salah satu penyebab.

BACA JUGA:Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia, Penuh Sejarah juga Keberkahan bagi Masyarakat

Kejadian sebelumnya dimana ribuan ton sampah yang tidak diangkut menumpuk di jalan. Halini karena berlakunya undang-undang yang disahkan pemerintah Prancis yakni menaikan usia pensiun dari 62 tahun menjadi 64 tahun.

Kesejahteraan petugas sampah kurang mendapat perhatian. Akibat dari semua itu akhirnya pemerintah kewalahan menghadapi serangan tikus.

Berbagai upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil yang signifikan. Tikus-tikus ini hidup merajalela di jalanan Paris, masuk rumah warga, tempat umum dan lainnya.

Pada tahun 2017, kota ini mengalokasikan dana sekitar $1,8 juta untuk berbagai kebijakan anti-hewan pengerat, termasuk pemasangan tempat sampah kedap udara dan penggunaan racun tikus di ribuan lokasi di seluruh kota.

BACA JUGA:Peringatan Ketika Suhu Mobil Meningkat, Jangan Panik! Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Paris merenungkan hidup berdampingan dengan tikus, Perubahan pParadigma dalam penanganan msalah tikus.

Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, telah mengumumkan rencana kontroversial untuk membentuk sebuah komite yang akan mengevaluasi apakah warga ibu kota Prancis harus belajar untuk hidup berdampingan dengan tikus, bukannya mencoba untuk membasmi hama ini.

Keputusan ini mencerminkan perubahan signifikan dalam pendekatan kota terhadap masalah tikus yang sejak lama menjadi permasalahan.

Paris diperkirakan memiliki populasi tikus sekitar enam juta ekor, jumlah yang jauh melebihi populasi manusia di kota ini dengan rasio sekitar 3:1. Selama beberapa tahun terakhir, upaya keras telah dilakukan untuk mengendalikan populasi tikus ini. 

Sumber: https://www.rt.com/news/577913-france-rats-anne-hidalgo/