Wow! Tradisi Unik yang Ada di Indonesia
Tradisi bakar batu orang Papua.--instagram.com/@umagisejati77
PALEMBANG PALTV.CO.ID - Indonesia merupakan negara kepulauan yang banyak akan suku, budaya, dan kepercayaan. Dari ujung barat hingga ke ujung timur, Indonesia mempunyai beragam tradisi yang masih dijaga hingga saat ini.
Bahkan, beberapa daerah memiliki tradisi yang cukup unik. Tradisi dan juga adat istiadat menjadi salah satu kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Berikut sejumlah tradisi yang cukup unik di Indonesia.
1. Tradisi Bakar Batu dari Papua
Tradisi bakar batu ini menjadi salah satu ritual yang terbilang cukup unik di Papua. Pada umumnya suku pedalaman Papua dengan nama yang beragam akan melakukan tradisi bakar batu. Ritual tersebut memasak dengan menggunakan batu yang cukup panas. Suku di tanah Papua yang masih menerapkan tradisi bakar batu terdapat di Jayawijaya, Lembah Baliem, Pegunungan Tengah, Paniai, Nabire, Pegunungan Bintang, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Hujan Lebat dan Cuaca Ekstrim Berpotensi Landa Beberapa Wilayah di Sumsel
BACA JUGA:Kalian Tempramental? Inilah Tips Mengendalikan Emosi yang Benar
Batu-batu tersebut dibakar hingga benar-benar panas dan berubah warna menjadi merah membara. Saat menunggu batu panas, warga membuat lubang yang dalam dan meletakkan daun pisang sebagai alang-alang di dasarnya. Batu yang sudah panas nantinya akan diletakkan di dasar lubang, kemudian di atas batu tersebut ditumpuk daun pisang lalu diletakkan daging babi. Tradisi bakar batu ini merupakan wujud syukur, bersilaturahmi antar saudara, untuk menyambut hari seperti penobatan, perkawinan, kelahiran, dan menyambut tamu.
2. Balimau Kasai dari Riau
Tradisi unik berikutnya ialah Balimau Kasai dari Riau. Tradisi ini sering kali diterapkan ketika menjelang bulan Ramadan. Balimau berarti mandi menggunakan air yang dicampur jeruk khusus seperti jeruk kapas, jeruk nipis, dan jeruk purut. Kemudian Kasai yang berarti wewangian yang digunakan saat berkeramas. Kasai diyakini dapat mengusir rasa dengki yang ada di kepala.
Tradisi Balimau Kasai ini berasal dari penduduk Sungai Gangga (India) yang sedang menyucikan diri di sungai agar dosa-dosa mereka hilang bersama aliran sungai. Balimau Kasai pada kala itu berkembang di Indonesia, terutama di Kampar ketika agama Hindu menyebar. Ketika masuknya budaya Islam, tradisi ini masih sering ditemui dengan tujuan menyambut bulan Ramadan. Balimau Kasai juga dapat diartikan sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan memasuki bulan Ramadan.
BACA JUGA:Cara Merawat Ikan Arwana di Akuarium bagi Pemula
BACA JUGA:Banyak Kecoa di dalam Rumah Kalian? Lakukan Hal Ini untuk Mengusirnya
3. Kerik Gigi dari Suku Mentawai
Masyarakat suku Mentawai di Sumatera Barat melakukan sebuah ritual yaitu kerik gigi. Wanita suku Mentawai wajib meruncingkan atau mengerik gigi mereka. Gigi yang diruncingkan menjadi simbol kecantikan bagi wanita di daerah sana. Selain sebagai simbol kecantikan, tradisi Kerik Gigi ini juga memiliki sebuah tujuan yaitu untuk mendapatkan kedamaian jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber