Anak Anda Sudah Pubertas? Berikut Beberapa Tips Membimbing Anak Masa Pubertas

Anak Anda Sudah Pubertas? Berikut Beberapa Tips Membimbing Anak Masa Pubertas

Anak Anda Sudah Pubertas? Berikut Beberapa Tips Membimbing Anak Masa Pubertas -- pixabay.com/huweijie07170

4. Perubahan Emosional Remaja

Pubertas dipicu oleh peningkatan hormon estrogen dan testosteron. Hormon-hormon ini tidak hanya memengaruhi penampilan tubuh, tetapi juga emosi. Akibatnya, remaja mungkin lebih mudah tersinggung atau emosional daripada sebelumnya. Tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya, tetapi cobalah untuk mengenali perubahan emosi anak dan memberinya ruang yang tenang.

Terkadang mereka merasa lelah atau tidak nyaman karena perubahan fisik, sehingga mereka hanya butuh istirahat. Katakan padanya bahwa ibu selalu tersedia saat dia membutuhkan seseorang untuk pergi bersamanya. Cara lain untuk dicoba adalah mengajak anak Anda melakukan kegiatan yang menyenangkan atau sekedar berolahraga bersama.

Olahraga dapat membantu meredakan kecemasan yang disebabkan oleh berbagai perubahan yang terjadi selama masa pubertas. Menurut sebuah studi tahun 2011 di Journal of Developmental Psychology, memungkinkan remaja untuk berpartisipasi dalam kegiatan setelah sekolah juga memiliki manfaat. Hal ini dapat membantu mengalihkan perhatian anak dari masalah pubertas, namun tetap memberikan efek positif.

5. Beri Pengertian Penyakit Seks yang menular

Terkadang selama masa pubertas, remaja dapat mengembangkan hasrat seksual. Namun, tidak dapat dikatakan bahwa remaja siap berhubungan seks hanya karena keinginan.n Bunda bisa mencoba membuka diskusi mengenai hal ini, misalnya dengan menanyakan apakah ada teman lawan jenis yang menggugah minatnya.

Jadi pengertian bahwa bunga itu adalah hal yang wajar. Kemudian jelaskan bahwa seks harus aman untuk menghindari penyakit menular seksual. Misalnya menggunakan kondom. Namun, jelaskan juga bahwa masih ada risiko penularan penyakit.

Maka lebih baik memintanya untuk menunda persetubuhan sampai dia cukup umur. Penting juga untuk mencegah kaum muda menyentuh tubuh mereka tanpa izin. Sebaliknya, jika ingin menyentuh tubuh lawan jenis, mintalah izin terlebih dahulu dan jangan memaksa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: orami.co.id