Terduga Pelaku Arisan Bodong Ditangkap, Polisi Tutup Rapat Gerbang Polres OKU

Terduga Pelaku Arisan Bodong Ditangkap, Polisi Tutup Rapat Gerbang Polres OKU

DRP (dilingkari) bandar arisan yang membawa kabur uang anggota di OKU berhasil ditangkap.--Istimewa

OKU, PALTV.CO.ID - Jajaran Tim Resmob Singa Ogan Satreskrim Polres OKU dikabarkan berhasil  menangkap terduga pelaku arisan bodong inisial DRP bersama keluarganya karena membawa kabur uang anggota arisannya. DRP diburu pihak kepolisian setelah sebelumnya dilaporkan oleh ratusan anggota arisannya yang mengaku tertipu hingga milyaran Rupiah.

DRP sendiri ditangkap Tim Singo Ogan Satreskrim Polres OKU yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Zanzibar di Bandung, Jawa Barat. Kapolres OKU AKBP Arif Harsono saat dihubungi melalui pesan WA membenarkan pihaknya telah menangkap terduga pelaku arisan bodong tersebut dan masih dalam pemeriksaan.

"Alhamdulillah Tim kami sedang otw," singkat AKBP Arif dengan nada membenarkan jika pihaknya sudah membawa terduga pelaku pada Minggu (12/3/2023) siang.

Informasi yang berhasil dihimpun dari beberapa sumber ini, pelaku DRP ditangkap di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Selain pelaku, polisi juga mengamankan satu unit mobil brio warna kuning milik pelaku.

BACA JUGA:Serahkan Piala Bergilir Wali Kota Palembang, 3x3 Junior Palembang PALTV Basketball Championship Resmi Ditutup

BACA JUGA:Tim Putra SPH dan Tim Putri SMP Negeri 8 Palembang Sabet Piala Bergilir Wali Kota Palembang 3x3 Junior PALTV

DRP sebelumnya menghilang bersama tiga orang keluarganya terdiri dari suami, mertua dan kakaknya. Pada penangkapan ini, keluarga DRP tersebut juga dikabarkan ikut diamankan.

Pasca kabar ditangkapnya DRP ini, pihak Polres OKU melakukan pengamanan ketat di Mapolres OKU. Anggota Samapta Polres OKU juga disiagakan di depan pintu gerbang yang sejak terkabar pelaku DRP tertangkap dan di bawa ke Mapolres langsung ditutup rapat. Hal ini diduga sengaja dilakukan oleh pihak kepolisian untuk menghalau para korban maupun masyarakat yang lain, yang akan menggeruduk masuk ke Mapolres OKU untuk melihat pelaku secara langsung.

Sebelumnya, ratusan  warga Baturaja yang didominasi ibu ibu sosialita beramai-ramai mendatangi Polres OKU, tepatnya sebulan yang lalu Senin (27/2/2023) untuk melaporkan DRP yang menjadi  bandar arisan bodong.

Dari pengakuan para korban, mereka mengaku mengalami kerugian yang  tak tanggung-tanggung. Total kerugian dari ibu-ibu ini bervariatif, namun jika ditotal mencapai Rp3 milyar lebih.

BACA JUGA:Halaman SD Negeri 12 Muara Enim Terendam Banjir

BACA JUGA:UMKM di Palembang Ramaikan 3x3 Junior Palembang PALTV Basketball Championship

Modusnya, sang bandar melelang arisan dengan iming-iming memberikan untung 80 persen. Kemudian arisan dengan sistem Multi Level Marketing (MLM) hingga banyak korban yang tergiur.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv