Jelang Pemilu 2024, Pemprov Sumsel Gandeng Ratusan Tokoh Adat Wujudkan Zero Konflik Pemilu

Jelang Pemilu 2024, Pemprov Sumsel Gandeng Ratusan Tokoh Adat Wujudkan Zero Konflik Pemilu

Pemprov Sumsel mengajak ratusan tokoh adat wujudkan zero konflik pemilu-Foto/irawan-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan bersama ratusan tokoh adat dari 17 kabupaten di wilayah tersebut telah diundang untuk berupaya mewujudkan Sumsel tanpa konflik.

Asisten I Pemprov Sumsel, Edward Chandra, dalam pernyataannya di Palembang pada hari Senin (25/9), mengungkapkan bahwa kehadiran ratusan tokoh adat dalam kegiatan ini adalah manifestasi dari komitmen Pemprov Sumsel untuk menciptakan kondisi di mana konflik di Sumsel menjadi nol.

Edward Chandra juga menyoroti pentingnya Pemilu sebagai momen signifikan dalam demokrasi, sambil mengingatkan bahwa jika tidak ditangani dengan bijak, Pemilu juga bisa menjadi sumber konflik.

Selain itu, komitmen Sumsel tanpa konflik ini akan diikuti dengan berbagai program sosialisasi dan pendidikan politik bagi masyarakat.

BACA JUGA:Peringatan! OJK Memerintahkan Bank Untuk Memblokir Rekening yang Terlibat Dalam Judi Online

Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep demokrasi, hak-hak pemilih, dan pentingnya berpartisipasi secara damai dalam proses politik.

"Kami berharap pertemuan ini menjadi tonggak awal yang berarti dalam membangun Sumsel yang sejahtera dan bersatu menjelang Pemilu 2024, serta menjadi pendorong kerukunan dan kerjasama antara berbagai komunitas adat dan budaya di provinsi ini," kata Edward Chandra.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Kesbangpol Sumsel, Al Fajri Zabidi, yang juga menjabat sebagai ketua pelaksana, menyatakan bahwa pertemuan dengan partisipasi 200 tokoh adat dan budaya ini adalah kesempatan untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila dengan semangat persatuan dalam keberagaman.


Asisten I Pemprov Sumsel Edward Chandra di Palembang.-Foto/irawan-PALTV

"Anggaran untuk pelaksanaan acara ini memang sudah disiapkan oleh Pemprov, dan kami berharap para tokoh adat dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan masyarakat Sumatera Selatan," ujarnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id