Petani Bawang Merah Menjerit, Harga Bawang Merah Anjlok Sampai Rp 12.000 Per Kg

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Panen bawang merah serentak di berbagai daerah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah membuat harga bawang merah anjlok.

Pemerintah menghimbau untuk menahan sementara penjualan bawang merah. Anjloknya harga bawang merah membuat petani menjerit, karena biaya modal untuk menanam lebih besar daripada harga penjualan, sehingga tidak bisa menutup modal.

Di Pasar Kebun Bunga, Palembang harga bawang merah berkisar hanya Rp. 10.000 – Rp. 12.000, per kilonya. Dimana sebelumnya harga bawang merah ini cukup tinggi di kisaran harga Rp. 38.000 hingga Rp. 40.000,- per kilonya.

Faktor Penyebab Anjloknya Harga Bawang Merah

1. Faktor Cuaca, Salah satu faktor utama yang memengaruhi harga bawang merah adalah cuaca.

Produksi bawang merah sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang baik.

BACA JUGA:BUMN Kejar Target Setoran Dividen di Tengah Ancang-ancang Regulasi OJK

Musim hujan yang berlebihan atau musim kemarau yang panjang dapat mengganggu produksi bawang merah dan mengakibatkan penurunan pasokan.

Ini dapat menyebabkan kenaikan harga yang signifikan saat pasokan berkurang.

2. Persediaan yang Berlebihan, Dalam beberapa kasus, peningkatan produksi bawang merah dalam jumlah yang berlebihan juga dapat menjadi penyebab anjloknya harga.

Ketika petani memproduksi bawang merah dalam jumlah yang melebihi permintaan pasar, hal ini dapat mengakibatkan penurunan harga karena persediaan melimpah.

3. Ekspor dan Impor, Perdagangan internasional juga memainkan peran penting dalam menentukan harga bawang merah.

Ketika negara-negara tertentu mengimpor bawang merah dalam jumlah besar atau mengekspornya dengan harga yang kompetitif, hal ini dapat mempengaruhi harga bawang merah di pasar lokal.

BACA JUGA:Kamu Harus Tahu! Inilah Kebohongan Terbesar Masa Lalu yang Membentuk Sejarah Dunia

Sumber: berbagai sumber