Legenda Masumai Penunggu Gunung Dempo

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Gunung Dempo seperti yang kita semua ketahui letaknya berada di perbatasan antara Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya berada di kota Pagaralam.

Pada masa sebelum berdirinya Kerajaan Sriwijaya, dataran rendah yang terletak di seputaran Gunung Dempo merupakan sebuah negeri kecil yang amat terkenal di negeri-negeri tetangganya. Tanahnya yang subur, rakyat yang hidup Makmur dan damai, menjadikan negeri ini amat terkenal.

Pada saat terjadi sebuah gempa yang amat dahsyat, raja, permaisuri, serta putra mereka tewas akibat gempa tersebut. Akan tetapi, putri bungsu mereka yang baru berusia 14 tahun selamat dari dahsyatnya gempa yang terjadi di istana.

Nama gadis tersebut ialah Putri Bayuruayu. Adapun pendapat hukum adat waktu itu Putri Bayuruayu lah yang harus melanjutkan kekuasaan sebagai seorang ratu.

Karena sang ratu masih dibawah umur, pemerintahan dilakukan oleh pejabat inti yang ada di istana dibawah pimpinan Datuk Pakantudong yang merupakan adik kandung sang permaisuri. Semua rakyat yang sejak dulu mencintai rajanya, kini bahu membahu untuk memperbaiki istana yang rusak akibat bencana gempa.

BACA JUGA:Sinopsis Film Chalk Zone! Nostalgia Masa Kecil Anak Tahun 2000-an

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Curanmor yang Sembunyi di Lampung

Tak lama setelah itu, istana kembali seperti sediakala. Istana tersebut letknya berada dekat di kaki Gunung Dempo, yang pada saat ini lebih kita kenal dengan Kota Pagaralam. Taman maupun halamannya yang luas sejak dulu dipagari dengan tanam-tanaman hutan. Oleh sebab itu, orang menyebutnya istana yang berpagar alam.

Setelah Putri Bayuruayu berusia 17 tahun, rakyat menobatkannya sebagai ratu kerajaan. Sementara itu, yang menjalankan pemerintahan tetap Datuk Pakantudong dibantu dengan jajaran istana lainnya,

Menurut hukum adat yang berlaku, siapapun kelak yang menjadi suami dari Putri Bayuruayu maka ia akan dinobatkan sebagai raja. Putri Bayuruayu ini memiliki paras yang cantik jelita, meskipun ia telah menjadi seorang ratu ia tetap bergaul seperti biasa dengan rakyatnya. Oleh sebab itulah seluruh lapisan rakyat sangat saying dan mencintainya.

Kerajaan di negeri seberang sudah sering mendengar bahwasannya ada sebuah kerajaan di lembah Gunung Dempo yang rakyatnya hidup dengan makmur.

Ada sebuah negeri dari pantai barat kerajaan ini ingin meemperluas jajahan terhadap kerajaan tersebut sang raja tertarik dengan kecantikan yang dimiliki Putri Bayuruayu. Oleh sebab itu, Parojingga memutuskan menyerang negeri tersebut karena ia mendapat laporan bahwa pasukan yang ada di negeri tersebut lemah.

Karena menyadari adanya serangan dari Parojingga dari sebelah barat, kerajaan yang di pimpin oleh Bayuruayu ini mengadakan perlawanan. Terjadilah pertempuran yang sengit, seluruh rakyat Bayuruayu sadar bahwa pasukan mereka lemah sedangkan pasukan Parojingga yang gagah sudah memasuki negeri mereka.

Mereka berbondong-bondong pergi ke halaman istana, juru bicara rakyat berkata bahwa mereka bukan rakyat yang hobby berperang tetapi jika musuh menyerang kita harusnya pantang menyerah.

Sumber: berbagai sumber