Demi Anak Bisa Jadi Anggota TNI, IRT di Palembang Rela Bayar Rp 47 Juta, Ternyata Malah Tertipu
Dwi sinta ibu korban penipuan selesai membuat laporan polisi.-Foto/Heru wahyudi-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Dewi Shinta, seorang ibu rumah tangga berusia 40 tahun yang tinggal di Jalan Surya Salti, Kecamatan Sukarami, menolak menjadi korban penipuan oleh seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dengan inisial A.W.
Pada hari Kamis, 7 September 2023, Dewi Shinta mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi.
Kejadian ini berawal ketika anak perempuannya berencana melamar menjadi anggota TNI. Terlapor, yang merupakan teman lama suaminya dan sangat akrab dengan keluarganya, menawarkan bantuan untuk membantu anaknya masuk TNI dan ditempatkan di Jakarta.
"Kami percaya kepada terlapor karena hubungan kami yang akrab dengan beliau," ungkap Dewi Shinta.
BACA JUGA:Analisis Perkembangan Terbaru di Pasar Saham, Tren Investasi 2023 Didominasi Saham Teknologi
Namun, setelah mengirim uang sebanyak tiga kali secara berkala dengan total 47 juta rupiah, anaknya tetap tidak lulus dalam tes jasmani renang.
"Anak saya tidak berhasil lulus dalam tes renang, meskipun terlapor A.W. terus meminta uang," jelasnya.
Setelah anaknya dinyatakan tidak lulus dan tidak ada tindakan dari terlapor untuk memenuhi janji untuk membawanya ke Jakarta, Dewi Shinta mencoba menghubungi terlapor, namun tanpa hasil.
"Setelah anak saya tidak lulus, kami mencoba menghubungi terlapor untuk meminta penjelasan, tetapi terlapor sudah menghilang dan nomornya tidak aktif lagi," ujar Dewi Shinta.
Dewi Shinta mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang untuk membuat laporan polisi.-Foto/Heru wahyudi-PALTV
Laporan tersebut telah diterima oleh petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang dan akan ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polrestabes Palembang.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id